Bisik: Puisi M. Khudri Anwar (0m Brewok)

96

Ketika ombak menyibak
awan membuka celah cahaya fajar
Saat itu aku menulis kisah tentang aku dan Ayah
Rindu itu terus bersemayam
mulai dari aku terlahir
hingga sampai tua dan
betul betul mirip dengan Ayah
Rasa itu tetap menempel di pelupuk mata
Kasih itu berulang meneroka menembus qolbu
sampai lisan tak mampu berkata-kata
Hanya langit yang tau kapan kisah ini berujung.

Segala Do’a terbaik untuk Ayah
Alfatihah …

Bagansiapiapi, 03 Januari 2024.

Berikan Tanggapan

Alamat surel anda tidak akan dipublikasikan