Gubukmu Istana Bagiku: Puisi Bunda Swanti

45
Berita Lainnya

Loading

Di rumah ini engkau pernah tinggal
Mengais rupiah demi keluarga
Lelah
Letih
Pasti tidak dapat dihitung dengan bilangan
Hanya saja aku paham satu hal
Ada rindu yang tak terjabarkan
Pada gadismu
Di pulau seberang

Gadis berlesung pipi itu kini tengah berjuang
Meremas rindu menjadi serbuk candu
Agar terus melambungkan mimpi
Setinggi bintang, untuk sua denganmu

Pernah dia berandai-andai menghirup bau keringatmu
Ketika engkau pulang dari sawah
Memeluk hangat tubuh gosongmu
Dengan rindu yang tiada terbilang

Kini
Engkau pun telah berpulang
Tanpa sempat kau pandang gadismu yang telah tumbuh ranum, meski satu detik
Segemuruh apa rindu itu lelaki hebatku?

Aku
Selalu rindu
Hingga setiap diksiku aku cuma mampu berkata, rindu
Berkali-kali

Entah mengapa aku ingin merasakan tidur di gubukmu itu, agar aku mampu mengecap aroma istana di sana
Dalam pelukmu
Dengan perhatianmu

Rokan Hilir, 16 Januari 2024

Berikan Tanggapan

Alamat surel anda tidak akan dipublikasikan