Perihal Bapa | Puisi : Firman Wally

55
Berita Lainnya

Loading

PERIHAL BAPA

sudah dari dulu sikap bapa memang begitu

setiap kali kami bertukar cerita

saat bulan berbagi cahaya di atas kepala

cerita bapa yang ada hanya tentang abu nawas

tentang si kancil paling manis di bibir

bapa tak pernah cerita perihal

bagaimana air laut semakin asin di lidah

juga garam yang melekat di badan bapa

dari pagi merekah hingga malam gulita

bapa selalu merahasiakan hidupnya yang susah

agar berkah yang dibawa pulang ke rumah

kami telan tak tersendak

agar kami berangkat sekolah

lalu pulang dengan gembira

tanpa harus berpikir bagaimana susahnya bapa

ketika di laut sana sedang memancing nasib

disertai keringat dan air mata jatuh berderai

Tahoku, 14 Januari 2022


  • Firman Wally, karya-karyanya sudah termuat di berbagai antologi puisi, di antaranya Antologi Puisi Dari Negeri Poci 10 “Rantau” Dari Negeri Poci 11 “Khatulistiwa” dan lebih dari empat puluh antologi lainnya. Ada pun karya-karya sastranya tersiar juga di berbagai media online dan di Majalah digitela seperti: Semesta Seni, Jurnal Kopi dan majalah Elipsis. Penulis buku Puisi “Lelaki Leihitu” 2021 dan “Kutemukan Penyesalan di Setiap Kehilangan” 2021.

Untuk pemuatan karya sastra (Puisi, Cerpen, Pentigraf, Esai, Pantun, Kritik, Resensi, Peristiwa Budaya, dan tulisan sastra lainnya) silakan dikirim melalui surel:
redaksi.tirastimes@gmail.com

Berikan Tanggapan

Alamat surel anda tidak akan dipublikasikan