Menyingkat Waktu | Puisi : Thomas Elisa

Tulisan Terkait
Berita Lainnya

Loading

MENYINGKAT WAKTU

Kita sama-sama ingin menyingkat waktu

menghindari tuts-tuts minor dan gelap

melompat dari setiap jerih, duri, dan repih

lalu menuju  sebuah pangung pertunjukkan

dimana setiap penonton bersorak bertepuk tangan

meneriaki nama kita sebagai  kesatria penunggang kuda

Tapi bagaimana caranya kita menyingkat waktu?

bisakah cangkir-cangkir kopi, hujan, dan keping biskuit

menghindarkan kita dari cemas demi cemas yang menghujam

sedangkan kereta yang kita pesan belum juga datang?

Seandainya kita ingin benar-benar menyingkat waktu

siapakah yang mau menggantikan peran kita?

untuk tenggelam dalam kubangan gelap

dilindas  geligi-geligi nyeri konflik

dan menetap pada sedih yang senantiasa mengubah diri

Kita tak pernah mampu menyingkat waktu

sebab dalam prosa yang teramat panjang ini

kita harus memainkan semua peranan

sampai nanti kita temui isyarat selesai

Surakarta, 2022

Thomas Elisa, karya terbaru penulis adalah novel fiksi anak berjudul Bangunnya Peri Merah (2017). Penulis mengajar di SMK Mikael Solo. Karya penulis dimuat dalam media Poros Pemalang (2021), Tegas.Id (2021), Opini.Id (2021), Marewai (2021), Suku Sastra (2021), Ruang Jaga (2021), Rembukan.com (2021), Radar Pekalongan (2022), Harian Bhirawa,(2022), Jawapos Radar Madiun (2022),  Sinar Indonesia Baru (2022) dan lain-lain.

Berikan Tanggapan

Alamat surel anda tidak akan dipublikasikan