Tiras Guru : Peningkatan Kompetensi Guru Melalui Penguasaan TIK di Era Digital – Ademi Susianti, M.Pd.

81

Pengasuh : Bambang Kariyawan Ys

Peningkatan Kompetensi Guru Melalui
Penguasaan TIK di Era Digital

Ademi Susianti, M.Pd.
Wakil Kepala SDS Cendana Duri

Pendidikan merupakan hal yang paling penting dalam  menjalani kehidupan. Tanpa adanya bekal pendidikan kita tidak akan pernah tahu apa – apa. Pendidikan merupakan jalan bagi kita  untuk memperoleh pengetahuan dan wawasan. Tujuan dari pendidikan yaitu untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak dan karakter manusia. Di era digital seperti sekarang ini, perlu usaha yang sangat keras bagi kita untuk membentuk watak dan karakter manusia untuk menjadi lebih baik. Di era ini kita bertemu dengan hal yang serba instan, apapun yang diinginkan bisa didapatkan  dengan cepat dan mudah. Hal ini disebabkan oleh perkembangan teknologi yang sangat cepat. Teknologi membantu kehidupan manusia menjadi lebih mudah dan praktis.

Berita Lainnya

Era digital menyebabkan segalanya berubah drastis, salah satu perubahan tersebut dapat dilihat pada dunia pendidikan. Generasi yang kita didik sekarang merupakan generasi milenial atau sering disebut generasi Y yaitu generasi  tumbuh besar saat era digital mulai berkembang. Pola pikir dan karakter generasi milenial bisa dikatakan sering out of the box, penuh kreativitas, inovatif, dan pastinya tidak gaptek karena cepat  beradaptasi dengan teknologi baru. Generasi milenial merupakan generasi yang aktivitas sehari-hari dipengaruhi oleh internet dan perangkat seluler. Generasi milenial dinilai sebagai generasi yang sangat mahir dalam menggunakan teknologi.

Sebagai ujung tombak dalam pendidikan guru dituntut untuk terus  mengembangkan kompetensinya terutama di bidang TIK karena saat ini peserta didik yang dihadapi guru adalah generasi milineal,  yang  mana generasi ini tidak asing lagi dengan dunia teknologi. Untuk itu sangat diperlukan guru guru yang memiliki kemampuan teknologi yang sangat baik sehingga dapat menyesuaikan dengan kemampuan generasi milenial. Menguasai teknologi informasi dan komunikasi menjadi tuntutan seorang guru saat ini guna mendukung pelaksanaan tugasnya, sehingga setiap guru harus siap untuk terus belajar  guna menyesuaikan dengan tuntutan teknologi di era digital seperti sekarang ini. Guru perlu menguasai pengetahuan TIK untuk menunjang proses pembelajaran  ataupun dalam mendukung administrasi pembelajaran. Di era digital  sudah tidak zaman lagi para tenaga didik atau guru gagap terhadap teknologi. Teknologi diharapkan menjadi kesatuan dalam pembelajaran sehingga tercipta peserta didik yang lebih aktif dan mandiri.

 Beberapa  fungsi TIK bagi guru antara lain adalah  membantu pekerjaan administrasi, berbagai kebutuhan administrasi yang harus dilengkapi oleh guru seperti pembuatan RPP, program semester, program tahunan dan bank soal. Bahkan untuk keperluan  pengolahan nilai harian dan nilai semester. Hal ini sering dengan penerapan program e-rapor yang dilaksanakan oleh dinas pendidikan. Selain itu kemampuan TIK dapat digunakan untuk membantu mengemas berbagai bahan ajar dan media pembelajaran yang menarik, inovatif serta menyenangkan untuk dipelajari siswa.        

Pengemasan berbagai sumber belajar berupa teks, grafis, audio, video, power point dan animasi menjadi sebuah perangkat multimedia dapat dipastikan dapat menambah semangat dan minat siswa dalam mengikuti pembelajaran. Selain  itu dengan menggunakan multimedia diharapkan siswa dapat belajar dan memproses informasi secara sekaligus, serta tidak terpisah-pisah (pembelajaran holistik). Beberapa jenis sumber dan media pembelajaran berbasis TIK yang dapat dimanfaatkan guru di sekolah, antara lain: komputer atau laptop, jaringan internet, smart phone, CD pembelajaran sebagai sumber atau media belajar bagi siswa.  Dengan penggunaan berbagai jenis media pembelajaran yang dikemas dengan sangat menarik diharapkan dapat menimbulkan daya tarik dan minat siswa sehingga dapat menghasilkan pembelajaran yang lebih berkualitas.

Era digital menuntut guru untuk selalu terus meningkatkan kompetensi, khususnya kemampuan dalam penguasaan TIK. Jika guru tidak berusaha meningkatkan kompetensinya, maka guru tersebut akan mengalami kesulitan dan akan tertinggal baik dalam mengembangkan dan meningkatkan pembelajaran maupun dalam pembuatan administrasi pembelajaran. Dalam proses meningkatkan kompetensi TIK guru, dapat dilakukan secara mandiri maupun melalui institusi. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kompetensi TIK antara lain, seperti: 1) mengikuti secara mandiri berbagai jenis kegiatan seminar atau pelatihan daring yang diadakan oleh berbagai institusi,  baik pemerintah maupun swasta secara gratis, 2) mengirim guru untuk mengikuti kegiatan pelatihan, penataran, seminar dan workshop mengenai TIK, 3) mengadakan kegiatan pelatihan dan sosialisasi TIK bagi seluruh guru dengan mendatangkan nara sumber ahli, 4) melengkapi berbagai sarana dan media berbasis TIK yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran, 5) melaksanakan dan melatih pembelajaran dengan menggunakan berbagai strategi dan metode berbasis TIK, 6) mengadakan studi banding ke sekolah lain yang dipandang lebih maju bidang TIK nya.  

Berikan Tanggapan

Alamat surel anda tidak akan dipublikasikan