Tulisan Terkait
Berita Lainnya
PEKANBARU-TIRASTIMES: Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMT) secara tegas mendukung pernyataan Gubri, H. Syamsuar agar perayaan Malam Tahun Baru dilaksanakan tidak berlebihan dan semua tempat hiburan terutama di ibukota Pekanbaru tidak beroperasi.
Pernyataan itu diungkapkan Ketua FKPMR, Dr. Drh. Chaidir, MM didampingi sejumlah pengurus usai menggelar Rapat Pemberantasan Penyakit Masyarakat di Provinsi Riau dengan Pengurus MUI Riau, MUI Kota Pekanbaru dan beberapa ormas Islam lainnya. Tampak hadir sejumlah pengurus FKPMR di antaranya Hj. Azlaini Agus, Said Amir Hamzah, Fakhrunnas MA Jabbar, Sadrianto, Muhammad Herwan, Aherson, T. M. Amin dan masih banyak lagi.
Sedangkan dari MUI Riau diwakili Ustadz Azwir Muin Domo, MUI Kota Pekanbaru, Ustadz Hasyim, FAM diwakili Herry Anrul, Thabrani al Indragiri, dan sebagainya.
Rapat tersebut berhasil membuat Keputusan Bersama yang melibatkan FKPMR, MUI Riau dan Pekanbaru, Komando Ulama Riau dan Forum Anti Maksiat. Keputusan itu secaea tegas mendesak seluruh lapisan masyarakat agar menjaga norma-norma agama, adat dan budaya Melayu yang menjunjung tinggi supremasi hukum.
Selain itu, keputusan tersebut mengajak seluruh lapisan masyakat untuk menjaga persatuan dan sikap toleransi, mendukung Pemerintah Provinsi Riau menindaklanjuti Pariwisata Halal, mendesak aparat hukum menindak pelaku maksiat, narkoba, LGBTI dan tindakan penyakit masyarakat lainnya, mendesak pemerintah agar menutup rumah makan BPK, tempat hiburan yang tidak berizin atau tidak memperpanjang tempat hiburN yang menyalahi aturan.
Ketua FKPMR, Chaidir menyampaikan agar keputusan tersebut dapat didukung dan ditindak lanjuti pihak pemerintah dan ormas Islam, pemuka agama, adat dan masyarakat di kabupaten/ kota di Provinsi Riau. (ns)