Kategori Pencarian
Cerpen
Janji Sang Bupati: Cerpen Mohd. Nasir
Beliau sebenarnya sudah tidak menjabat lagi sebagai bupati. Masa jabatannya sudah berakhir…
Monyet-Monyet: Cerpen Mohd. Nasir
Ini adalah kampung monyet. Kampung yang dihuni oleh sekumpulan monyet-monyet. Tak ada…
Sunyi di Tirai Senja: Cerpen Daris Kandadestra
MATAHARI sore di ufuk barat memancarkan cahaya lembut. Perlahan semakin meredup dan hilang…
Lelaki yang Menggenggam Hanjuang: Cerpen Lusi Hanasari
Lelaki senja itu termenung menatap nanar cahaya rembulan. Angin mengibas rambut…
Raya di Syurga: Cerpen Fitrisma Rais
“Kak, mau beli tisu?”
Aku sudah hapal suara bocah SD yang hampir setiap sore menawariku…
Kedai Kopi di Brebes: Cermin Kang Thohir
Awalnya aku dan temanku pergi ke Larangan untuk pergi ke Caffenya, namun setelah aku…
Daffodil In Canada: Cerpen Yansi Aresta Camila
Melanjutkan sekolah ke luar negara dan memasuki universitas ternama adalah hal yang…
Puisi untuk Guru: Cerpen karya Afrizal Cik
Seperti biasa, Pak Jamian memang selalu pergi lebih awal ke sekolah. Walau dia masuk…
Lune et Étoile: Cerpen Yansi Aresta Camila
Sore hari adalah waktu yang tepat untuk menikmati cahaya matahari sore dan desir ombak…
Bara Sumbang: Cerpen Mas Sitti Sya
Rasa itu ternyata tak pernah mati. Mungkin karena ia tidak pernah membunuhnya dengan…
Bridge Over the Lily Pond: Cerpen Yansi Aresta Camila
12 April 2024. Daun yang berjatuhan di sepanjang jalan menari indah disapa oleh angin…
Akhir Suatu Pagi: Cerpen Lalik Kongkar
Tubuhku masih tergolek di atas kasur empuk dengan mata terpejam seakan tak ingin…
Don’t be fooled by the pretty flower’s!: Cerpen Yansi Aresta Camila [X.4]
Pagi itu, Aku berjalan di sebuah lorong yang sepi sambil bersenandung. Celingak – celinguk…
Penamban *): Cerpen Rida K Liamsi
Jam berdentang 12 kali. Bok melihat ayahnya bangkit dari duduknya, berjalan menuju pintu…