Jejak Yang Terlupakan : Puisi Ade Panglimo Sejagat

Jejak Yang Terlupakan : Puisi Ade Panglimo Sejagat

46

Jejak Yang Terlupakan
Karya Ade Panglimo Sejagat

Di tanah yang terlupakan,
Jejak-jejak kita hilang perlahan,
Dulu ada tapak kaki yang meninggalkan cerita,
Kini hanya angin yang membawa debu.

Waktu telah menghapuskan warna,
Yang dulu kito lukis dengan golak,
Pijakan yang ponuh harapan,
Sekarang hanya bayangan di balik malam.

Berita Lainnya

Kita berjalan bersama,
Menyusuri jalan yang penuh makna,
Namun kini langkahmu tak lagi terdengar,
Hanya sunyi yang menyapa di setiap sudutnya.

Jejak yang terlupakan tak akan kembali,
Tapi setiap langkah yang hilang,
Menyisakan kenangan yang tak mudah pergi,
Menjadi cerita yang tersembunyi di hati yang sepi.

Mungkin dunia terus berjalan,
Tapi jejak kita tetap ada,
Meski terlupakan oleh banyak mata,
Namun tetap hidup dalam diam yang penuh makna.

Bagansiapiapi, 11 Januari 2025

Berikan Tanggapan

Alamat surel anda tidak akan dipublikasikan