Milad ke-3 WTK Riau Berlangsung Meriah Ditandai Kegiatan Senam dan Serahkan Bantuan ke Panti Yatim dan Rumah Singgah Kanker

PEKANBARU- TIRASTIMES: Pengurus Daerah Wai Tan Kung (WTK) Provinsi Riau merasa berbahagia atas sukses dan meriahnya kegiatan milad ke-3 organisasi senam tersebut. Acara milad WTK dihadiri puluhan anggota termasuk perwakilan WTK Panam, Rumbai dan Beringin di pusatkan di halaman Gedung Wanita (Gewa), Pekanbaru, Ahad (15/9). Acara ditandai dengan senam bersama, pemotongan tumpeng dan makan bersama. Kemudian dilanjutkan dengan kunjungan anjangsana dan menyerahkan bantuan ke dua panti masing- masing Panti Anak Penderita Kanker dan Panti Yatim As-Salaam.

Ketua Panitia Milad, H. Erizal melaporkan tujuan acara untuk silaturahim dan menjalin persahabatan sesama anggota WTK Provinsi dan menjalin rasa kekeluargaan serta saling mengasihi. Kegiatan ini didanai dari iuran sesama anggota WTK dan uang kas sendiri.

“Alhamdulillah, acara senam bersama barusan kita jalani kata Erizal. Karena acara ini bersempena dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW diisi juga dengan Shalawat Jibril dan menyanyikan lagu ‘Rindu kami padamu Ya Rosul.’

Ketua WTK Provinsi Riau, Prof. Dr.H. Seno Andri, M.Si dalam pengarahannya terkait milad tersebut mengharapkan keluarga besar WTK Riau makin sehat, bersemangat, dan kompak. Selain itu, seluruh anggota selalu menerapkan Prinsip 3 T yakni Terencana, Terukur dan Terlaksana.

Menurut Seno Andri, berdirinya WTK Riau sudah menjalani proses panjang sejak tahun 2021 silam. Dalam perkembangannya, pengurus pernah beraudiensi dengan Gubernur Riau, Wagub
dan Sekdaprov. Waktu bertemu Wagub Edy Natar yang didampingi Kadis Olahraga dan staf, akhirnya kita berhasil diizinkan latihan senam WTK di halaman Gewa ini. Semestinya kita membayar namun alhamdulillah kita dikasi gratis. Oleh sebab itu kewajiban kita memelihara tempat latihan senam ini.

“WTK dari awal sampai sekarang telah mengalami banyak perubahan. Dulu pernah ada miskomunikasi di antara pengurus. Kemudian kita kumpulkan kawan-kawan yang satu visi dan misi lalu disatukan. Bagi kita saat ini mari berolahraga, bersilaturahim dan bersedekah. Dengan berolahraga, menjadikan badan dan pikiran kita sehat. Saya terus memperkenalkan senam WTK ini kemana-mana termasuk di Unri. Saya sampaikan, WTK bukan untuk yang tua saja tapi juga yang muda,” ujar guru besar Fisipol Unri ini.

Perwakilan undangan turut memberikan sambutan diwakili, Djarot Hernowo dari WTK Panam Ori. Djarot mengungkapkan, suatu kehormatan diundang dalam HUT ke-3 ini serta berharap dan berdoa supaya WTK Provinsi Riau semakin solid dan kompak

Saat mengunjungi Panti Yayasan Kasih Kanker Indonesia, yang diketuai Elvi Rianwati, rombongan disambut salah seorang guru, Elfi Mairiza. Elvi menjelaskan saat ini anak yang tinggal di Rumah Singgah terdapat 7 orang, di mana jumlah anak sedang dirawat di RS sebanyak 5 orang. Rumah singgah tersebut menampung penderita pejuang kanker dengan rentang usia 0-18 tahun di bawah pengawasan 2 orang dokter yang dirujuk oleh pihak RS.

Di rumah singgah ini, Ketua WTK Riau Prof. Seno didampingi dan Ketua Harian, Dr.Ir. Hj.Mutia Eliza MM menyerahkan bantuan bahan pangan, buah- buahan dan peralatan makan.

Sedangkan kunjungan di Panti Yatim As-Salaam disambut pimpinan , Ely. Dijelaskan, anak yatim yang tinggal di panti hanya 8 orang karena keterbatasan biaya sehingga tidak bisa menampung anak yatim dalam jumlah banyak.

Pihak WTK Riau menyerahkan bantuan berupa berbagai kebutuhan serta uang tunai bantuan sekolah.

Kegiatan HUT ke-3 WTK Riau diketuai oleh H. Erizal dan Sekretaris, Hj. Tutin Apriyani, SE. Sedangkan pelaksana acara di masing-masing tempat MC pada acara puncak, Dra. Sriyanti dan pembaca doa, H. Jazimi SH. Sedangkan Dra. Mailince menjadi MC di kedua tempat kunjungan. Di tempat Yayasan Kasih Kanker Riau pembaca doa oleh Erizal sementara di Panti As-Salaam dengan pembaca doa, Haji Asri Rasyid.

Usai acara, Sekretaris Panitia, Hj. Tutin Apriyani, SE mengungkapkan rasa leganya karena acara HUT WTK ini berjalan lancar dan sukses. “Alhamdulillah, semua target tercapai dengan baik berkat dukungan dan kerjasama semua pihak,” ujar Tutin yang sering dipanggil Nenny ini (ns/wid)