SIAK SRIINDRAPURA-TIRASTIMES: Bupati Siak, H. Syamsuar paparkan berbagai potensi, kemajuan dan kendala pembangunan di Kabupaten Siak kepada Wantanas. Kunjungan kerja Wantanas sangat membantu Pemkab Siak karena dapat menyampaikan berbagai persoalan langsung yang masih menjadi kendala bagi Siak dalam menyelesaikannya.
Salah satunya soal keterbatasan daerah dalam penanganan kebakaran lahan dan hutan yang kini kewenangan dibidang hutan berada di pihak provinsi.
- Saat Puisi Bungkam: Puisi Wahyu Mualli Bone
- Berebut Sebut: Puisi Zainul Dzakwan Arabi
- Perempuan Lembut Tetapi Kuat: Puisi Bunda Swanti
- KPU Provinsi Riau Membuka Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2024
Bupati Siak Syamsuar saat membuka pertemuan kunjungan kerja Wantanas di ruang pertemuan Raja Indra Pahlawan Kantor Bupati Siak, Rabu (12/7) mengatakan berbagai permasalahan juga diahadapi Pemerintah Kabupaten Siak terkait pengelolaan sumber daya alam.
Diantara masalah tersebut, terkait kebijakan tentang bidang Pertambangan dari pemerintah pusat dan provinsi , hal ini juga memunculkan belum efektifnya tentang kewenangan dibidang hutan yang berada di pihak provinsi,” kata Syamsuar.
Menurut Syamsuar, Kabupaten Siak merupakan daerah yang rawan terjadi karlahut namun kebijakan peraturan penanganannya berada di tingkat pusat dan provinsi, sehingga kondisi ini membuat daerah mengalami keterbatasan dalam penanganan kebakaran hutan lahan dan beberapa persoalan lainya.
“Kabupaten Siak adalah daerah pemekaran dari Kabupaten Bengkalis yang meliputi Kawasan Hutan Tanaman Industri, Tahura (Taman Hutan Rakyat), Kawasan Hutan Lindung, Hutan Konservasi dengan 45% lahan dominan gambut,” paparnya.(GR/NS)