Jangan Anggap Aku Kapundung: Puisi Asniar Duha

78

Di dalam hati merentang jauh,
Kau hadir penuh harapan palsu
“Jangan anggap aku kapundung, oh lelaki teguh”,
Puisi ini kutuliskan hingga menembus sejuta celah.

“apa kau tahu rasa Kapundung?”
kuungkapkan rasa dalam diri yang menghamba
Jangan pandang aku sebagai bayangan redup,
Aku tegap berdiri dengan hati berapi.

Pandanglah, mata berbinar cahaya siap membakar hati,
Bukan sekadar kehampaan,
“Jangan anggap aku kapundung, oh lelaki berduri”‘
Kumiliki impian, semangat membaja.

Tulisan Terkait

Dengar, desiran angin malam berbisik lembut, terdengar alunan membuai mimpi-mimpi.
“Jangan anggap aku kapundung, oh lelaki kaku”,
Kutatap langit dihiasi pelangi, gerimis menari iringi setiap langkah sang pemuja

Kuharap kau lihat raga sempitmu yang melampaui
Jangan terjebak prasangka buram
Jangan memandang seolah aku tiada,
Aku ini orang yang suka memikul harapan bukan kehampaan.

Dalam sanubari terukir tekad kuat, jangan jadikan aku bayangan samar.
“Jangan anggap aku kapundung, oh lelaki berduri”,
Aku di sini, memeluk letih membalut perih.

Sibolga, 19 Juli 2023

Berikan Tanggapan

Alamat surel anda tidak akan dipublikasikan