Kapolda Riau- LAM Riau Gelar Deklarasi Pilkada Damai ‘Riau Bersaudare’

49
Tulisan Terkait
Berita Lainnya

Loading

PEKANBARU – TIRASTIMES || Kapolda Riau, Irjen Pol. Agung Setia Imam Effendi, SH, SIK, M Si  dan Ketua MKA LAM Riau, Datuk Seri Al azhar serta unsur Forkopimda, DPRD Riau dan pihak-pihak terkait dengan penyelenggaraan Pilkada Serentak Riau secara serempak mengucapkan ikrar Deklarasi Pilkada Damai ‘Riau Bersaudare.’ Pembacaan deklarasi ini dilakukan oleh Datuk Seri Al azhar. Turut memberikan sambutan  dibuka oleh Gubernur Riau diwakili Asisten I Setdaprov.

Itulah puncak acara Deklarasi Pilkada Damai ‘Riau Bersaudare’ yang berlangsubg di sebuah hotel, Pekanbaru (12/11). Tampak hadir seratus lebih undangan dari berbagai komponen masyarakat.

Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Riau mengutus 14 orang pengurus yang terdiri atas para wakil ketua yaitu  Peng Suyoto, H. E Surachmat, Hinsatopa Simatupang dan  Fakhrunnas MA Jabbar. Selebihnya para pengurus lain yakni Eva Firman, Fari Suradji, Max Robert,   Ferry Gulo, Wawan Laia, Suroso Ramli, Riswan Nduru, Dudung Sulaiman dan Rifai.Usai acara deklarasi dilanjutkan dengan seminar dengan para pembicara Ketua KPU Riau, Ketua Bawaslu Riau, Wakil Ketua FKUB, Ketua MKA LAM Riau dan Ketua Satgas Covid 19 Riau.

Inilah isi Deklarasi Riau Bersaudare tersebut:
1. Kami siap melaksanakan Pilkada Serentak Tahun 2020 dengab aman, sejuk dan damai;
2. Kami siap melaksanakan pesta demokrasi dan bebas dari Civid 19 sesuai protokol kesehatan;
3. Mewujudkan masyarakat Riau bersatu dan tidak terpecah belah;
4. Bersatu menjaga marwah Melayu;
5. Bahu membahu menelihara perssudsraan serta persatuan bangsa.

Jangan Sampai Pisah Ranjang

Kapolda Riau, Irjen Pol. Agung Setia Imam Effendi dalam sambutannya mengatakan dinamika Pilkada  biasanya akan menimbulkan perbedaan pilihan dan  pendapat yang bisa menimbulkan perpecahaan dalam masyarakat.

”Kalau ada suami-istri yang berbeda pilihan, jangan sampai ada yang pisah ranjang,” ujar Agung yang mengundang tawa hadirin.

Agung Setia selanjutnya mengungkapkan, beda pilihan
budaya selalu diyakini sebsgai  kebenaran. Namun,  nilai budaya harus dipertahankan. Dalam hal ini  LAM Riau pasti mengayomi semua budaya dalam suasana yang harmoni. Hal inilah  yang diimplementasikan dalam semangat Riau Bersaudara.

Pilkada damai yang diselenggarakan oleh KPU, kata, Kapolda harus menghasilkan pemimpin yang  berkualitas untuk lima  tahun kedepan. Oleh sebab itu, tidak diharapkan adanya pemimpin
 yang berurusan debgan hukum.

Kapolda Agung juga mengutip salah satu pasal dalam Gurindam 12 karya Raja Ali Haji (ns)

Berikan Tanggapan

Alamat surel anda tidak akan dipublikasikan