Ini Pesan Saidul Amin kepada 1.061 Wisudawan dan Wisidawati UMRI

92

Loading

Pekanbaru-Tirastimes:-Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) menggelar Sidang Senat Terbuka wisuda ke-25 lulusan Sarjana dan Diploma III di SKA CoEx Pekanbaru, dengan mengambil tema “Alumni Smart Mencerahkan Semesta”.

Rektor UMRI, Saidul Amin mengatakan bahwa tahun ini merupakan mahasiswa terbanyak yang diwisuda UMRI sepanjan 15 tahun keberadaan UMRI, yakni berjumlah 1.061 mahasiswa.

“Maka tahun 2023 ini, kita mencatat sejarah memiliki wisudawan dan wisudawati terbanyak dalam 15 tahun keberadaan UMRI,” ujarnya, Sabtu (11/11/2023).

Dijelaskan Saidul Amin, tema “Alumni Smart Mencerahkan Semesta” memiliki beberapa kepanjangan kata (smart), yakni Sprituality,  Mobility, Accountable, Responsibility, dan Togetherness. Yang memiliki arti, para almuni UMRI kedepan adalah orang yang memiliki iman yang kokoh, memiliki semangat kerja yang tinggi, bertanggung jawab terhadap dirinya dan tuhannya, peka terhadap permasalahan ditengah-tengah masyarkaat, dan senantiasa merajut kebersamaan ditengah masyarakat.

“Anda (wisudawan dan wisudawati) kami titipkan ditengah masyarakat sebagai orang yang bisa menyejukkan yang panas, dan  menjernihkan yang keruh,” imbuh Saidul Amin.

Tidak hanya itu, Rektor UMRI itu juga mengingatkan bahwa perjalanan setelah diwisuda masih panjang, pulau harapan masih jauh, dan pulau cita-cita masih samar-samar.

Untuk itu, Saidul Amin berpesan agar alumni UMRI senantiasa berbuat baik, sebab jika berada dimasyarakat alumni merupakan pion-pion perserikatan Muhammadiyah.

“Apapun yang anda (wisudawan dan wisudawati) lakukan itu punya dampak terhadap perserikatan Muhammadiyah. Maka jadilah orang terbaik di tengah-tengah masyarakat, karena manusia yang terbaik adalah yang paling banyak memberikan manfaat kepada orang lain,” Saidul Amin menuturkan.

Tidak sampai disitu, Saidul Amin juga berpesan agar alumni UMRI senantiasa berbakti kepada orang tua dan tidak melupakan jasanya. Ia berharap UMRI dimasa yang akan datang akan lebih jaya dibandingkan masa-masa yang lalu.

“Yang paling penting, tolong berbakti kepada orang tuamu. Tanpa orang tua kamu bukan siapa-siapa dan bukan apa-apa,” tutup Saidul Amin. (rls)

Berikan Tanggapan

Alamat surel anda tidak akan dipublikasikan