Penerbit Yayasan Kampoeng Serdang Beradat Menggelar Scribe Bridge International Tahun 2025 ke Malaysia dan Thailand

SBI Chapter 1
Jembatan Dunia Lewat Naskah
Satu Pena, Satu Jiwa, Satu Visi

THAILAND-PENANG–TIRASTIMES. Penerbit Yayasan Kampoeng Serdang Beradat (YKSB) Deli Serdang telah melaksanakan rangkaian program seleksi calon peserta Scribe Bridge International (SBI) Chapter 1 Tahun 2025. Proses seleksi meliputi seleksi administrasi dan wawancara. Acara ini ditaja dalam bentuk residensi penulis internasional dengan kota pilihan Penang, Malaysia dan Songkhla, Thailand.

Peserta yang terpilih terdiri dari Fully Funded dan Special Funded. Delegasi SBI mulai melakukan residensi sejak 23 s.d. 26 Oktober 2025 dengan titik kumpul di Bandara Kualanamu, Deli Serdang. Sebelumnya untuk membekali peserta dilaksanakan Workshop Webinar Kepenulisan.

“Target dari delegasi SBI setelah kembali ke tanah air berupa rampungnya naskah yang akan diterbitkan ber-ISBN oleh Penerbit YKSB,” ujar Muhdi Kurnia, selaku Director of SBI Chapter 1.

Sebanyak 9 delegasi SBI Chapter 1 melaksanakan serangkaian kegiatan berupa:

Kunjungan ke Konsulat Republik Indonesia di Songkhla

Kedatangan delegasi SBI Chapter 1 disambut hangat Bapak Muhammad Rizki Safari beserta staf. Ibarat rumah orang tua, delegasi ingin bicara apa saja yang memungkinkan untuk dilanjutkan dalam program nyata. Kepenulisan, pendidikan, budaya, kesenian, wirausaha, dan peluang lainnya.

“Kami sambut baik kedatangan SBI Chapter 1 ini. Insya Allah potensi Songkhla memungkinkan kita untuk bekerjasama sebagai daerah yang memiliki kemiripan dengan tanah air,” jawab Konsulat RI.

Workshop Mini Kepenulisan di Samila Beach

Workshop dilaksanakan untuk membekali peserta dalam menyelesaikan naskah yang telah dirancang. Delegasi memiliki potensi masing-masing dalam memilih jenis tulisan yang akan dibukukan. Puisi, cerpen, pengembangan diri, wisausaha, dan lain-lain. Meski singkat namun motivasi dan diskusi terasa hangat dengan semilir angin laut Samila Beach.

Pemberian Penghargaan

Penghargaan diberikan secara khusus pada Sasikirana Ramaniya Putri Lestiyanto sebagai Most Inspiring Delegate dan Bambang Kariyawan Ys., sebagai Best Delegate (Penerima full fundly). Seluruh peserta mendapatkan sertifikat yang bermanfaat menambah portofolio internasional untuk personal branding.

Peluncuran Buku

Peluncuran buku yang ditandai dengan cover buku hadir dengan desain yang apik karya Rini Safitri. Buku-buku yang akan diterbitkan berjudul “Pada Tanah yang Lain: Puisi Indah dari Malaysia, Thailand, Turki, Mesir, dan Tanah Suci” karya Bambang Kariyawan Ys., “Bulan dalam Diam” karya Sasikirana Ramaniya Putri Lestiyanto, Jago Jualan Online Ala Emak-Emak” karya Yusniarti, dan “Nia Tumbuh dari Luka” karya Muhdi Kurnia.
Buku-buku ini nantinya akan dilanjutkan sebagai wujud nyata menumbuhkan literasi melalui program SBI Chapter 1 melalui Penerbit YKSB.

Eksplorasi Lokasi untuk Ide Kepenulisan

Dalam menulis perlu memperkaya ide melalui kunjungan ke suatu tempat sebagai latar cerita. Beberapa tempat yang dikunjungi Samila Beach dengan pantai yang indah, Songkhla City, Patung Sleeping Budha, keliling kota dengan mengendarai Tuk Tuk, dan menelusuri pasar dan malam di Hatyai.

Rangkaian acara diakhiri dengan perjalanan kembali menuju tanah air melalui Bandara Penang – Kualanamu.
“Alhamdulillah SBI Chapter 1 telah berakhir, segala kekurangan yang ada menjadi catatan untuk perbaikan berikutnya. Insya Allah SBI Chapter 2, 3, dan seterusnya akan mengambil lokasi Hanoi Vietnam, Guangzhou Cina, dan terniat untuk ke Tanah Suci. Aamiin,” ujar Muhdi Kurnia. (BK)