

Cakrawala berwarna jingga kala kutapakkan kaki di anjungan itu
Satu langkah, dua langkah, metafora rasa di dada kian menggebu
Derap langkah tipis terdengar di seluruh penjuru
Syahdu, tanpa suara menikmati warisan diksi para umbu
Kumpulan sajak berwarna kelabu berjejer rapi di pelataran
Bersisian sesuai waktu ia dihadirkan
Membuai netra membelai lembut akal pikiran
Lantas serpihan kisah-kisah masa lalu mulai beterbangan
Menjadi rangkaian tentang 237 tahun perjuangan
Melalui sebuah pena dan karya tulisan
Lembayung jingga yang telah merah itu semakin merona
Menyisakan orang-orang yang masih setia mengabadikan suasana
Hingga nabastala berubah menjadi redum
Taman penulis itu baru benar-benar bisu
Untuk pemuatan karya sastra (Puisi, Cerpen, Pentigraf, Esai, Pantun, Kritik, Resensi, Peristiwa Budaya, dan tulisan sastra lainnya) silakan dikirim melalui surel:
redaksi.tirastimes@gmail.com