

JAKARTA – TIRASTIMES || Selama mendampingi Desiana Safitri di Kejuaraan Dunia Sambo Remaja & Junior 2020 di Novi Sad, Serbia, sebagai pelatih, Arnold Silalahi menyebutkan bahwa perkembangan teknik sambo di luar negeri khususnya negara-negara pecahan Rusia sangat cepat. Tekhnik main bawah rata-rata yang dikembangkan para atlet Sambo dari negara-negara pecahan Rusia itu begitu cepat sehingga mereka lebih unggul.
Menurut Arnold, yang menjadi salah satu titik lemah atlet Sambo Indonesia adalah ada pada permainan bawah. Nah untuk membenahi itu tentu butuh proses pelatihan yang berkala. Oleh karenanya Arnold mengusulkan kepada Persambi agar mendatangkan pelatih dari negara pecahan Rusia seperti Uzbekistan dan Kazhakstan ke Indonesia untuk melatih para pelatih sambo dari daerah.
Hanya dengan transfer ilmu kepelatihan, saya yakin akan ada perubahan dan peningkatan teknik pada atlet-atlet sambo kita. Ini penting karena perkembangan teknik sambo di luar negeri sudah jauh lebih berkembang, tambah Presiden Indonesia Judo Community (IJC) ini.
Dengan semakin berkembangnya cabang olahraga sambo ke berbagai daerah, lanjut Arnold harus diiringi pula dengan peningkatan kualitas pelatih. Intinya antara pembinaan dan pengembangan kualitas atlet dan pelatih harus seimbang. Tak ada atlet hebat lahir tanpa adanya pelatih berkualitas.
Menjadi tantangan bagi Persambi untuk mengembangkan kedua-duanya. Daerah itu kan sebagai ujung tombak pembinaan jadi PP.Persambi harus mampu mendorong pembinaan di daerah, tambahnya. (bg/TOR-08)