Porwil XI Riau Bakal Mempertandingkan E-Sport, Wushu, Bola Tangan, dan Barongsai

86

Pekanbaru-Tirastimes: – Setelah menerima Surat Keputusan sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) XI Sumatra, KONI Provinsi Riau mulai mempersiapkan cabang olahraga (Cabor) yang akan dipertandingkan. 

Dari rapat koordinasi bersama Binpres KONI Pusat, telah ditetap 10 Cabor yang akan dipertandingkan pada ajang olahraga terbesar se Sumatera.

Wakil ketua III KONI Riau, Chairul Fahmi, mengatakan, dari 10 Cabor ini ada 4 Cabor yang baru masuk di Porwil, di antaranya, Cabor Wushu, E-Sport, Bola Tangan dan Barongsai. 

Sedangkan 6 Cabor lainnya merupakan Cabor yang selalu masuk dalam setiap pelaksanaan Porwil sedangkan Riau boleh menambah satu Cabor unggulan. 

Tulisan Terkait
Berita Lainnya

“Berdasarkan rapat terakhir dengan Binpres KONI pusat, itu ada sementara ada 9 Cabor yang sudah fix, pertama Atletik, Renang, Voli indoor, Catur, Sepak Bola, Sepak Takraw, dan Wushu. Kita masih menunggu konfirmasi satu Cabor lagi yang kemarin sudah di komunikasikan dengan KONI pusat itu ada barongsai,” ujar Fahmi, Selasa (28/3)

“Mudah-mudahan Cabor barongsai ini sudah fix dan clear, tapi kalau seandainya nanti barongsai tidak bersedia, mungkin akan kita tetapkan 9 cabor ini. Kita juga akan mengadakan pertemuan dengan Pengprov Barongsai, untuk kesiapan pelaksanaan Porwil,” tambahnya. 

Dijelaskan Fahmi, Riau sendiri telah ditunjuk KONI pusat untuk menetapkan cabor yang dipertandingkan. Namun, cabor yang diajukan KONI Riau mengajukan sebagai tuan rumah, sudah tidak bisa lagi masuk Porwil. Kondisi ini dikarenakan Cabor yang lain sudah menetapkan kualifikasi lolos PON melalui PraPON dan Kejurnas.

“Untuk tuan rumah kita sudah ditunjuk untuk menetapkan Cabor yang dipertandingkan, dilimpahkan kepada tuan rumah dibantu dengan Binpres KONI pusat. Komunikasi terakhir kita dibantu ada beberapa Cabor yang kita usulkan, seperti Kempo, Taekwondo, Angkat Berat, sudah kita ajukan tapi setelah dikonfirmasi ke PB mereka sudah menetapkan metode babak kualifikasi melalui Kejurnas, dan tidak memungkinkan masuk di Porwil,” jelas Fahmi.(sumber”mediacenter/ddk)

Berikan Tanggapan

Alamat surel anda tidak akan dipublikasikan