Jalan Pikiran dan Lintas Penghabisan: Puisi Rifqi Septian Dewantara

135

Tak terasa kami di jalan ini
Jalan kebenaran yang dikemarikan
Menyuguhi kebajikan, kebahagiaan
Di setiap daerah
Gelar tersebar, berhamburan
Nama-nama, alamat, dan penghabisan
Serta-merta elok di rua penghijauan
Yang sejuk menggala
Kukuh nan mulia

Di tengah perjalanan,
Kami bagai sepetak taman rumput,
Bunga-bunga Lavender dan mata air

Tulisan Terkait
Berita Lainnya

Rumput bagai kebenaran, yang akan terus tumbuh di hati tulus pencarinya
Lavender bagai perjuangan, yang selalu mekar melawan penindasan
Mata air bagai air surgawi yang menjadi hilir energi keberserahan Ilahi.

2023

Rifqi Septian Dewantara adalah pegiat sastra asal Balikpapan, Kalimantan Timur Mei 1998. Karya-karyanya pernah tersebar di beberapa media online dan buku antologi puisi bersama. Kini bergiat dan berkarya di Halmahera, Maluku Utara. Bisa disapa melalui Facebook: Rifqi Septian Dewantara.

 

Berikan Tanggapan

Alamat surel anda tidak akan dipublikasikan