Kukagumi wajahmu
dari instastory yang menyapa diriku
di setiap waktu
senyummu begitu lembut
menyelimuti mataku
seakan-akan bidadari telah memelukku
menghangatkan kesendirianku yang dingin
Hayalanku semakin tinggi melayang
menjelajahi ruang dan waktu yang dihiasi oleh dirimu
aku tak peduli berapa detik waktu
yang telah kubuang
dan berapa ruang
yang telah kujelajahi untuk mengajak seluruh isi kepalaku
hanya untuk memuaskan hayalanku tentangmu
Ini seakan-akan
Tuhan telah merancang hidupku
hanya untuk mengagumi dirimu
Kukagumi dirimu
yang selalu berisik dengan merdu
di kepalaku
Kau begitu indah
tak layak untuk dilupakan
Tahoku, 03 Juni 2023
Firman Wally pria kelahiran Tahoku 03 April 1995. Lulusan Universitas Pattimura Ambon jurusan Sastra dan Bahasa Indonesia. Namanya sudah tergabung kurang lebih 60 antologi bersama. Antologi tunggalnya “Lelaki Leihitu” “Kutemukan Penyesalan di Setiap Kehilangan” dan “Menghibur Luka”. Puisi-puisinya pernah dimuat di berbagai redaksi baik online maupun cetak: APAJAKE, SEMESTA SENI, ELIPSIS, Poros Timur dll. Kini aktifitasnya sebagai pengajar. Nama pena: firmanwally02.