Puisi Alang Dilaut

200

Sepotong jiwa,
tenggelam,
dalam gelombang birahi,
hanyut pada pohon waktu,
yang tak berhenti menangisi jasadnya.
Hingga ejakulasi menghentikan sebuah mimpi
yang tak lagi bermasturbasi ……

(Alang Dilaut, Dabo, 03/02/24)

Berikan Tanggapan

Alamat surel anda tidak akan dipublikasikan