Puisi-puisi Gita Nur Febriani

25

Permohonan Langit

Aku tak mengulurkan tangan pada bayang, tapi pada cahaya-Mu.
Di antara dua pilihan yang berdebar seperti dua sayap burung,
kutitipkan detak ini dalam halaman al-Fatihah yang kubuka.
Tunjukkanlah, mana yang kan membawaku lebih dekat pada nama-Mu.

Jadikan hati ini lapang, seperti sajadah saat fajar merangkak.
Tuntun langkah ini, walau ragu adalah kabut yang pekat.
Dalam diamku yang paling sunyi, Engkau Yang Maha Mendengar.
Maka tetaskan jawaban-Mu lewat mimpi atau kejadian sehari.

 

Tinta Rindu untuk Ilmu

Kata pertama itu bukanlah huruf, melainkan hamparan cahaya
Yang mengalir dari langit-langit Arasy ke sudut kalbu yang gelisah
Menuntut ilmu adalah menggali sumur di padang dada sendiri
Hingga air zamzam pengetahuan menyembur, membersihkan debu jahiliyah

Setiap langkah mencari ilmu adalah sujud yang kedua
Di mana dahi ditempelkan pada kitab langit dan bumi yang terbuka
Ia bukanlah bejana yang diisi, melainkan pelita yang terus menyala
Membakar ego, menerangi jalan kembali ke Sang Pemberi Hikmah

 

Berita Lainnya

Arsip yang Bernafas

Tarian itu bukan rentak, melainkan peta buta
yang diinjak oleh telapak generasi pada lantai waktu.
Setiap gerak adalah jejak, setiap hentak adalah kode
untuk membuka peti bahasa yang terkubur di bawah lidah.

Lagu daerah bukan sekadar melodi, ia adalah rumah
dengan atap dari nada, dinding dari desah desa.
Ia menyimpan iklim yang telah punah dalam kendi suara,
menghidupkan kembali hujan dan musim dalam telinga yang haus.

Upacara adalah mimpi bersama yang dirayakan dalam terjaga,
di mana air, api, dan bumi dipanggil sebagai saksi.
Setiap uborampe bukan benda mati, melainkan kapal
yang mengangkut jiwa nenek moyang melintasi batas zaman.

Patto’losang, 19 Desember 2025


Gita Nur Febriani adalah penulis asal Bontojai yang sejak 2023 menjadikan menulis sebagai praktik kejujuran batin. Baginya, kata bukan sekadar alat ekspresi, melainkan ruang hidup untuk merekam kebenaran secara sederhana dan jujur. Karyanya terhimpun dalam 193 buku antologi bersama puluhan komunitas literasi serta empat buku solo. Ia kerap menjadi finalis favorit dewan juri dan meraih sejumlah penghargaan literasi. Pada tahun 2025 bergabung di COMPETER Indonesia (CI), Gita tercatat sebagai peserta yang lolos 36 Besar Anugerah COMPETER Indonesia (ACI) 2026, sebuah ajang sastra nasional yang pemenangnya diumumkan per 1 Januari 2026.Instagram: @git.a2000. Facebook: Gita Nur Febriani

Berikan Tanggapan

Alamat surel anda tidak akan dipublikasikan