Tulisan Terkait
Berita Lainnya
DUA JENDELA
Dua kayu lapuk dimakan anai-anai
Terbuka di antara ingatan
Pada pangkuan
Secarik lirik adalah air matamu yang hangat
Mengiris dada
Rindumu adalah batu
Batu keras menutup matamu
Kau adalah tahanan terbelenggu
Surat puisi itu, terbaca
Melalui angin datang menabur hujan
Setelah mendung berwarna legam
Di jendela langit
Kutulis surat dan berisikan
Hatiku,
Jantungku,
Udaraku,
Jiwaku,
Untukmu yang sedang sesak menahan batu
Riau, 2022
Riska Widiana, berdomisili di Riau. Kabupaten Indragiri Hilir. Kini tergabung ke dalam Komunitas Menulis Kepul (Kelas Puisi Alit). Karyanya pernah termuat ke dalam media cetak dan online. Alamat facebook. Riska widiana. Instagram riskatembilahan97 dan alamat email tembilahanriska@gmail.com