Tersentak dari Tidur: Puisi Eddy Pranata PNP

42
Tulisan Terkait

Loading

Bila tengah malam sungguh sunyi dan engkau tersentak bangun dari tidur
karena mimpi buruk; pecahnya gelas dan piring di tangan
pada sebuah pesta entah di mana
melukai seluruh puisimu, tidak perlu terlalu panik
pecahan gelas dan piring itu perlahan murca bersama gugurnya embun
tak benar-benar mencipta derita; hanya peristiwa kecil persis bunga tidur belaka
tak ada yang harus dikhawatirkan; nasib baik tidak terletak di pundak orang yang kautakuti tetapi sentuhan kasih yang maha segalanya, Allah, tidak akan ada mampu merintangi

Engkau tidak perlu meresahkan orang yang berniat tidak baik terhadap dirimu
kekuatan yang maha segalanya, Allah, akan melindungimu dengan penuh kasih
tersenyumlah bila tengah malam engkau tersentak bangun dari tidur
karena bahagia dan sedih, hidup dan mati hanya ada di pangkuan
yang maha segalanya, Allah.

Jaspinka, 2023

Eddy Pranata PNP— adalah founder of Jaspinka (Jaringan Sastra Pinggir Kali) Cirebah, Banyumas Barat.. Buku kumpulan puisi tunggalnya: Improvisasi Sunyei (1997), Sajak-sajak Perih Berhamburan di Udara (2012), Bila Jasadku Kaumasukkan ke Liang Kubur (2015), Ombak Menjilat Runcing Karang (2016), Abadi dalam Puisi (2017), Jejak Matahari Ombak Cahaya (2019), Tembilang (2021).

Berikan Tanggapan

Alamat surel anda tidak akan dipublikasikan