Top, Provinsi Riau Borong 3 Penghargaan dari Kemenkes RI

120

Loading

Pekanbaru-Tirastimes: – Dinas Kesehatan Provinsi Riau kembali menorehkan prestasi tingkat nasional melalui beberapa penghargaan yang diserahkan langsung oleh Direktur Promosi Kesehatan Drg Widyawati, MKM pada Penutupan Pertemuan dan Launching Bumil Sehat di Hotel Discovery Taman Impian Jaya Ancol tanggal 16 Desember 2022.

Penghargaan pertama adalah : Provinsi Riau terpilih sebagai Provinsi dengan Persentase Jumlah Sekolah Terbanyak yang mengikuti AKSI BERGIZI tatanan sekolah yg dilaksanakan pada tanggal 26 Oktober 2022. Selain pemenang untuk tingkat provinsi, penghargaan juga diberikan kepada Kabupaten Kampar sebagai Kabupaten denga persentase jumlah sekolah terbanyak yang mengikuti AKSI BERGIZI Nasional 2022.

Aksi Bergizi ini adalah kegiatan penggerakan masyarakat ditatanan sekolah dengan sasaran siswa/siswi SLTP dan SLTA termasuk madrasah dan pesantren. Dalam kegiatan ini dilakukan senam pagi bersama, dilanjutkan dengan sarapan sehat bersama dan juga pemberian tablet tambah darah bagi siswi untuk mencegah terjadinya anemia bagi remaja putri yang juga merupakan salah satu intervensi penting dalam mencegak stunting.

Kegiatan lauching ditanggal 26 Oktober 2022 tersebut dihadiri juga oleh Gubernur Riau Syamsuar beserta ibu Ketua PKK Misnarni Syamsuar dimana dalam kesempatan tersebut Provinsi Riau juga menjadi salah satu provinsi yang disapa oleh Menkes RI Budi Gunadi Sadikin secara teleconference.

Pada kesempatan pertemuan ini, Riau juga mendapat penghargaan pada lomba poster (poster session) yang diikuti oleh semua provinsi dimana tema wajib yang diusung adalah tentang inovasi yang berkaitan dengan Ibu hamil dan Poster yang berjudul :”KONSPIRASI (Konsultasi pintar, aman dan sehat) BERSAMA MISS RING RING” sebagai pemenang poster dengan kategori paling Inspiratif menyisihkan provinsi yang lain.

Tema Konspirasi Bersama Miss Ring Ring diambil karena inovasi ini telah berjalan selama hampir 2 tahun dan dalam kurun waktu tersebut telah berhasil menurunkan angka kematian ibu secara signifikan dari 2 menjadi o kematian ibu dan terutama angka kematian bayi dari 16 menjadi 5 kasus.

Inovasi yang dilakukan oleh Tim Puskesmas Alai Kecamatan Tebing Tinggi Barat Kab. Kepulauan Meranti merupakan kegiatan yang dilakukan oleh Bidan Imel dengan melakukan pelayanan konsultasi kehamilan secara gratis baik secara online maupun offline agar ibu hamil menjadi ibu hamil yanh sehat dan melahirkan bayi yang sehat juga. Tingginya angka kematian bayi pada saat sebelum lahir maupun sesudah lahir telah menjadi perhatian bagi sang bidan. Ia membuka konsultasi gratis melalui grup Whatsapp dan menjawab semua pertanyaan ibu hamil. Selain itu ia juga melakukan kunjungan rumah, membuka kelas ibu hamil dan memantau kesehatan semua ibu hamil diwilayah kerjanya.

Yang menarik dari lomba poster ini menurut Sub Koordinator Promkes dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Riau Rozita, S.M adalah proses pembuatan poster yang hanya berjalan 1 malam. “Awalnya saya bingung mau bikin inovasinya, setelah koordinasi dengan promkes kab kota, lalu dari Meranti mengirimkan inovasi yang menarik tentang pelayanan kesehatan ibu hamil. Dalam kurun waktu satu malam saya coba desain sambil meminta data yang dibutuhkan untuk proses pembuatan poster tersebut. Saya mencoba memikirkan dan memilah informasi dan mengemasnya dalam sebuah poster. Belum lagi mencari tempat mencetak poster yang buka 24 jam di Jakarta cukup sulit. Alhamdulillah usaha tak menghianati hasil, walaupun sempat tak tidur semalaman, akhirnya bisa diterima dan mendapat penghargaan sebagai Poster Paling Inspiratif” tuturnya senang.

Atas kemenangan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau H. Zainal Arifin, SKM, M.Kes mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya Aksi Bergizi secara masiv do provinsi Riau terutama kepada Dinas Kesehatan Kab/kota, Dinas Pendidikan Provinsi dan Kab kota, Kemenag Provinsi dan Kab/kota, Kepala Puskesmas dan Jajarannya sehingga kegiatan ini dapat berjalan maksimal. Kami berharap kegiatan aksi bergizi dapat dilanjutkan setiap minggu oleh puskesmas bekerjasama dengan sekolah-sekolah agar kasus anemia tidak terjadi lagi pada remaja putri sehingga pada masanya nanti dianakan tumbuh menjadi seorang ibu yang sehat dan melahirkan bayi yang sehat juga ujarnya.

Rekomendasi dari pertemuan Bumil Sehat ini adalah agar setiap provinsi melakukan Gerakan Bumil Sehat yang nanti akan di lakukan serentak secara nasional pada peringatan Hari Ibu di tanggal 22 Desember 2022 depan.(rls/wd)

Berikan Tanggapan

Alamat surel anda tidak akan dipublikasikan