Luar Biasa, Meriahnya Kegiatan Gelar Karya P5 SD IT Bunayya “Kecil-kecil Belajar Jadi Pengusaha”

38
Tulisan Terkait

Loading

Pekanbaru-Kamis optimis, 13 Juni 2024 seluruh guru dan panitia Gelar Karya P5 SD IT Bunayya tersenyum manis. Gelar karya kegiatan dalam rangka Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan tema ‘Kearifan Lokal’ berjalan lancar dan meriah. Lewat gelar karya ini diharapkan para siswa bisa menerapkan Profil Pelajar Pancasila dan mampu berkembang sesuai dengan Implementasi Kurikulum Merdeka.

Berbagai penampilan keren dari siswa ditampilkan di depan ratusan penonton mewakili kelas III, IV, V dan VI. Sementara kelas I, II d VI beraksi belajar menjadi pengusaha dengan membuka lapak jualan. Aneka jenis makanan dan minuman dari bahan dasar jagung, jamur dihidangkan oleh siswa kelas bawah dibantu oleh para bunda sholeha. Hidangannya sungguh menggugah selera penonton untuk segera membeli dan mencicipinya.

Sebelum penampilan siswa, acara diawali dengan penanaman rasa empati dari siswa yang menghadirkan pendongeng dari HI (Human Initiative) dalam bentuk penggalangan donasi untuk Palestina. Alhamdulillah panitia berhasil menggalang donasi sebanyak Rp 6.000.000.

Kepala SD IT Bunayya, Devi Indriyani, S.Pd dalam sambutannya menyampaikan kegiatan iini bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran dan apresiasi siswa terhadap budaya kearifan lokal melayu. Tujuan berikutnya untuk menumbuhkan bakat berwirausaha sejak dini. Produk yang dihasilkan berbeda-beda, untuk siswa kelas I yaitu eksplorasi mengenal aneka makanan yang terbuat dari bahan dasar jagung. Para siswa kelas II mengolah makanan dari bahan dasar jamur, sedangkan siswa kelas atas menampilkan berbagai tarian dan nyanyian melayu. Diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan rasa cinta siswa terhadap budaya melayu Riau.

“Sebenarnya, penanaman karakter profil pemuda pancasila ini sudah sejak awal kita tanamkan kepada Ananda, demikian juga sikap toleransi dan peduli dan bermanfaat untuk sesama. Ini adalah karakter utama yang kita tanamkan di sekolah Bunayya,”jelas Indri semangat dari atas pentas.

Ketua Panitia, Delia Agustina, S.Pd menambahkan, di awal proyek siswa diajak mengenal tentang anaeka makanan khas daerah melayu riau khususnya makanan yang bisa diolah dari bahan dasar tanaman jagung dan jamur. Setelah tahap pengenalan, siswa diajak melakukan riset dan observasi lapangan untuk memetakan seberapa jauh pengalaman, pengenalan, pemahaman siswa. Para siswa diajak langsung berkunjung ke kebun jagung dan rumah produksi jamur.

Langkah selanjutnya setelah pembentukan pengetahuan (knowledge building) dan penyelidikan kritis (critical inquiry), siswa melakukan curah ide dan pendapat untuk selanjutnya membuat strategi selebrasi. Seluruh rangkaian kegiatan dan proses dalam proyek ini diharapkan bisa mengembangkan dimensi kebhinekaan global, bergotong royong, kreatif, dan bernalar kritis.
“Karena sejatinya kami tidak hanya fokus terhadap hasil namun proses yang sudah peserta didik lakukan untuk menciptakan pembelajaran yang bahagia dan menyenangkan. Alhamdulillah acara ini berjalan lancar dan meriah. Siswa Bunayya hebat, gurunya luar biasa.” pungkas Delia tersenyum bangga. (Uhik)

Berikan Tanggapan

Alamat surel anda tidak akan dipublikasikan