Di Talang kami Terkenang | Puisi : Dheni Kurnia

94

DI TALANG KAMI TERKENANG

di talang kami terkenang
datuk patih dan tumenggung
nama besar tanpa gelar
mengajar titah tanpa lelah
katakan yang benar adalah benar
yang salah adalah salah
syafaat engkau di alam wujud

kami adalah anak talang
datang jauh menjenguk lalu
bukan pemilik negeri beraja
membuka tanah meretas kampung
meneroka padi di lahan Rawang
merotan hidup di sayang hutan
mencari sanak sepanjang jalan

kami datang dari seberang
menakik getah di panas terik
dirikan pondok di ladang sultan
hidup damai bersama tendawan
mendaki bukit penuh buluh
menebar benih anak pisang
lalui batang di mana sampai

hidup kami adalah berkah
umur berlebih di medan perang
sisa dari sengketa paderi
bertempur karena sarak berbeda
marwah hilang badan terbuang
ingin pulang negeri mengutuk
rantau bertuah redupkan amuk

di talang kami terkenang
tumenggung dan patih nan sebatang
yang meletakkan kesepakatan
bacalah dengan nama talang
hiduplah di tanah mamak
jinakkan rimba alam raya
jadikan nasib rumah kerinduan

Tulisan Terkait

kami adalah anak talang
dari pancung alas pagaruyung
dari serambi kandal mekah
dari pintu tanah ulayat
menyeberang batang ke Indragiri
mengatur larangan dengan adat
mengukur diri dengan Budi

kami belajar dengan hati
membaca bulan di terang malam
mengulang jejak di deras hujan
mencari kasih lama tersimpan
memendam rindu di gelap pekat
membuat jauh menjadi dekat
hati kami dikadam makrifat

kami keturunan ibu yang sama
dari darah nan sepancang
setiang didera angin
selubuk di alam kepayang
senenek di rimba melintang
separuh perintah patih
padi jadi jagung mengupih

di talang kami menyebut
nama batin nan bergelar
nama mamak nan bergarang
nama hutan nan berlarang
jika sakit carilah akar
jika tersesat carilah simpang
besar keturunan di madu si akang

di talang kami terkenang
datuk patih nan tumenggung
mengajar ilmu tak pandang waktu
mengajar hayat sepanjang ayat
katakan yang benar adalah benar
katakan yang salah adalah salah
hidup berpantang dan berkarang

Airmolek, 17, 2017

Dheni Kurnia (lahir di Indragiri Hulu, Riau, 5 Mei 1961) adalah pewarta dan sastrawan berkebangsaan Indonesia. Namanya dikenal di ranah kesusastraan Indonesia melalui karya-karyanya yang dipublikasikan di sejumlah surat kabar. Dheni juga menjabat sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau.

Klik Wikipedia : https://id.wikipedia.org/wiki/Dheni_Kurnia

Untuk pemuatan karya sastra (Puisi, Cerpen, Esai Kritik Resensi, Peristiwa Budaya dan tulisan sastra lainnya) silakan dikirim melalui surel: redaksi.tirastimes@gmail.com

Berikan Tanggapan

Alamat surel anda tidak akan dipublikasikan