Tulisan Terkait
Berita Lainnya
Rindu Puisi
Petrikor menguar dari rerumputan basah
Titik embun bergelayutan di daun
Arunika memancarkan kehangatan
Setelah hujan semalaman
Rinduku pada puisi menyeruak
Agar menguak isi hati
Larik demi larik
Bait demi bait
Rindu pada puisi yang mengalir
Bak air gunung turun gemericik
Tertatih-tatih pada bebatuan gunung
Akhirnya sampai pada sungai, dalam jiwaku
Tangerang 07.03.23 09.16
Rina Arlianti. Kelahiran 16 Januari. Belajar menulis sejak pertengahan 2020 ketika Covid-19 melanda dunia. Mulai dengan menulis cerpen dan ikut menulis beberapa antologi. Sudah pensiun dari Kemdikbud dan sekarang aktif bergabung dengan kelompok kepenulisan dan warga senior. Saat ini belajar menulis puisi di Asqa Imagination School (AIS). Youtube: Rina Arlianti dan IG @arlianti932