Syair untuk Negeri “Indonesiaku Dulu, Kini dan Selamanya”: Karya Hendrizon

30

Kalam bismillah permulaan warkat
Izinkan saya memberi hormat
Kalimat disusun tersurat tersirat
Semoga bisa mendapat berkat

Indonesia kuat bagaikan baja
Hidupnya mandiri tidak dimanja
Kehidupannya rukun sangat bersahaja
Tiada merasa laksana raja

Nama apa hendak diberi
Laksana tamu di negeri sendiri
Pekerjaan susah mau dicari
Badan susah ditanggung sendiri

Nasib belum menjadi bubur
Tanah kita masih subur
Bila rajin hidup makmur
Jangan lupa kita bersyukur

Amanah jujur hiasi perbuatan
Harus bisa jadi teladan
Itulah harus kita lakukan
Berbuat baik agar ditunjukkan

Dalam negeri juga kerajaan
Mesti seirama juga sejalan
Rakyat hormat pada atasan
Aman sentosa makmur berkeadilan

Cara Negeri ini menjadi kenangan
Umar bin Abd Aziz telah mencontohkan
Orang kaya harta dikemanakan
Si miskin tiada lagi ditemukan

Kepada Allah kita meminta
Terkabul hajat dan cita-cita
Hapuskanlah segala macam derita
Mohon maaf saya pinta

Bengkalis, 30 Oktober 2022

Hendrizon Lahir di Bengkalis 17 Juli 1979. Bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil bagian Kehumasan pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bengkalis. Pada 24 Februari 2024 resmi dilantik sebagai anggota Perkumpulan Rumas Seni Asrizal Nur (PERRUAS) Riau sebagai Koordinator untuk Kabupaten Bengkalis Masa Bhakti (2024 -2026). Mulai Aktif menulis sejak tahun 2021.No.Hp/WA 0813 6561 9584

Berikan Tanggapan

Alamat surel anda tidak akan dipublikasikan