

PEKANBARU–TIRASTIMES: Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau (UIR) menggelar Sosialisasi PKM (Program Kreativitas Mahasiswa)
dan P2MW (Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha).
Sosialisasi ini menampilkan dua pembicara masing-masing Dr. Fahrial, SP, SE, ME, dosen Agribisnis UIR sebagai Pembimbing Program P2MW dan Praktisi UMKM dan Dr. Prima Wahyu Titisari , S.Si, M.Si Dosen Agroteknologi sebagai Pembimbing Program PKM
Acara pembukaan berlangsung di Gedung B AULA Fakultas Pertanian (Faperta) UIR, Jum’at (20/12) dihadiri unsur pimpinan Faperta, Ketua BEM Faperta, Nur Rodiyah Hisan dan para pengurus dan pengurus Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) serta diikuti terdiri atas mahasiswa berbagai utusan Fakultas di Universitas Islam Riau, seperti Fakultas Psikologi, Fakultas Agama Islam, Fakultas Teknik, Fakultas Komunikasi dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Acara Sosialisasi PKM dan P2MW ini dipandu oleh Aulia Rizky Ramadhani yang juga Ketua Panita Pelaksana.
Aulia Rizky Ramadhani melaporkan, iven ini bertujuan memperkenalkan dan mengajak para mahasiswa ikut dalam program PKM dan P2MW yang merupakan iven nasional diadakan setiap tahun.
Sementara Ketua BEM Faperta UIR Nur Rodiyah dalam sambutannya mengharapkan para mahasiswa memiliki keterampilan dan keahlian setelah tamat dari UIR ini.
Dekan Fakultas Pertanian UIR, Assoc. Prof. Dr. Fathurrahman, SP, M.Sc mengawali sambutannya mengucapkan selamat kepada Prof. Dr. Ir. Ujang Paman, M.Agr yang baru meraih gelar Guru Besar Fakultas Pertanian UIR. Kegiatan Belmawa Kemenristekdikti, guns meningkatkan kemampuan mahasiswa sekaligus menjadi pemanfaatan hasil penelitian bagi masyarakat luas.
“Selama ini tanaman sudah dibuat riset. P2MW dilakukan oleh mahasiswa agar mempunyai usaha. Kekurangan dana akan difasilitasi pemerintah dalam mengembangan kewirausahaan mahasiswa,” kata Fathurrahman.
Diharapkan, ke depan kegiatan ini lebih ramai lagi melakuiv pengajuan proposal untuk dapat disetujui di Tingkat Nasional menyaingi kampus di Pulau Jawa. Selama ini UIR cukup diperhitungkan karena sering lolos di Tingkat PKM dan P2MW. Faperta UIR pernah lolos di Tingkat ASEAN yaitu Tengku Muhammad Said, melalui riset sederhana tapi bermanfaat untuk masyarakat.
Narasumber Dr. Fahrial menyampaikan, program P2MW ( adalah program yang memfasilitasi pengembangan usaha mahasiswa yang telah memiliki prototipe produk atau sudah menjalankan usaha. Program P2MW memfasilitasi mahasiswa yang telah mengikuti Program Wirausaha Merdeka (WMK) dan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) sebagai pembinaan lanjutan Direktorat Belmawa, Ditjen Diktiristek. P2MW menawarkan banyak peluang bagi mahasiswa untuk membuka usaha baru dan mengembangan usaha yang ada supaya tumbuh lebih baik dan profesional.
“Ingatlah, mengembangkan usaha membutuhkan konsistensi dan kerja keras, namun dengan strategi yang tepat, perjalanan kelompok menuju Pimnas (Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional) merupakan kegiatan puncak dari pelaksanaan program kreativitas mahasiswa,” katanya,” ujarnya.
Sedangkan Dr. Prima Wahyu Titisari menekankan tujuan PKM secara umum untuk meningkatkan iklim akademik yang kreatif, inovatif, visioner, solutif dan mandiri. Melalui kegiatan PKM dapat meningkatkan mutu mahasiswa agar dapat menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan/atau professional.
Dijelaskan, PKM merupakan program kreativitas mahasiswa dalam menciptakan aktivitas usaha PKM tidak semata-mata berorientasi pada perolehan laba (profit), akan tetapi lebih mengutamakan pada kemanfaatan dan kreativitas produk berbasis iptek serta kualitas pelaksanaan usahanya.
”Kiat sukses mengikuti program ini silakan ikuti dan tulis proposal sesuai panduan PKM dengan cermat dan fokus pada kreativitas dan kekhasan bidang PKM, selamat berjuang, anda pasti bisa, ” kata Prima. (ns/wid)