Parijs van Java: Puisi Setiabasa

123

Parijs van Java namamu dulu
Indah, bersih, berbunga
Pepohonan rindang menaungi
Jalan-jalan dari terik matahari
Di sana aku dilahirkan,
Diasuh dan dibesarkan
Menghirup udaramu yang segar
Memandang langitmu yang biru sambil menikmati suara tonggeret
dan burung-burung bernyanyi
Mendengar suara degung,
suling atau kecapi mengiringi tembang kenangan
Selalu teringat, selalu kurindu
Bandung, kota kembang

Setelah sekian lama kutinggalkan
Tak pudar kerinduan
Namun yang kudapatkan
Hingar bingar kemacetan
Tak nampak bunga bermekaran
Pohon banyak yang telah tumbang
Belum kelihatan ada penghijauan
Hanya debu bertebaran

Tulisan Terkait
Berita Lainnya

Jadayat : Pekak Bisu

Ah Bandung, mungkinkah kembali
Ke masa lalu
Masa kejayaan dahulu?

Rintis, 27 November 2023

Setiabasa adalah nama pena Judi Ariati, seorang ibu rumah tangga dua orang putra dan seorang cucu. Ia lahir di Bandung tanggal 28 Januari. Belum lama ia mencoba menulis puisi, meskipun sejak remaja sudah tertarik dan suka membaca puisi. Sekarang ia belajar menulis puisi di Asqa Imagination School. Ia pernah menjadi Juara Harapan 1 di Asqa Book Award XVIII 2023.

Berikan Tanggapan

Alamat surel anda tidak akan dipublikasikan