Penenun Rindu: Puisi Bunda Swanti

17

Kepalo Banda
Undakan air mancur
Beberapa tingkat ditingkahi gemericik air
Ada jejak-jejak kaki menapaki ruang rindu
Di dada bukit melingkar mengelilingi danau kecil
Di sana ada beberapa rakit bambu yang di kayu beberapa perempuan berhijab hijau

Beberapa orang sibuk mencari view cantik
Untuk berswafoto mengabadikan tempat indah ini
Ada yang akan ring road show berkeliling naik mobil Jeep mengelilingi lembah Harau
Aku melihat dengan kacamata rindu
Kakiku tak hendak beranjak,
Terpaku takjub akan moleknya ranah Minang
Di bumi para ulama
Yang menjunjung adat bersendi sara

Tulisan Terkait
Berita Lainnya

Izinkan aku kembali menemuimu, ketika tenunan rindu kian runcing.

Rokan Hilir, 11 November 2025

Berikan Tanggapan

Alamat surel anda tidak akan dipublikasikan