PEKANBARU-TIRASTIMES: Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Hendri Ch. Bangun secara resmi melantik pengurus PWI Riau masa bakti 2017-2022. Pelantikan ditandai dengan penyerahan pataka organisasi dari Hendri kepada Ketua PWI Riau, Zulmansyah Sekedang di Balai Pauh Janggi, Gubernuran Pekanbaru, Selasa (21/8).
Sebelum dilantik, SK kepengurusan PWI Riau dibacakan oleh Atal S. Depari, Wakil Ketua PWI Pusat bidang Pembinaan Daerah.
Hendri Ch. Bangun dalam sambutan mewakili Ketum, Margiono menegaskan saat ini para wartawan sering bermasalah dengan Kode Etik Jurnalistik (KEJ).
Hendri menjelaskan, kemerdekaan berpendapat dan berekspresi melalui media dan pers adalah hak asasi manusia yang dilindungi Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia PBB. Kemerdekaan media dan pers adalah sarana masyarakat untuk memperoleh informasi dan berkomunikasi, guna memenuhi kebutuhan hakiki dan meningkatkan kualitas kehidupan manusia.
Dalam mewujudkan kemerdekaan pers itu, pemilik media dan wartawan Indonesia juga menyadari adanya kepentingan bangsa, tanggung jawab sosial, keberagaman masyarakat, dan norma-norma agama. Dalam melaksanakan fungsi, hak, kewajiban dan peranannya, pers menghormati hak asasi setiap orang, karena itu pers dituntut profesional dan terbuka untuk dikontrol oleh masyarakat.
- Bahasa Punya Cerita: Puisi Wahyu Mualli Bone
- Soal Pilkada, Bawaslu Riau Lakukan Evaluasi dan Rekrutmen Panwascam, Catat Jadwalnya
- Halal bi Halal untuk Wujudkan WTK Riau yang Kompak dan Hebat Tampilkan Ustadzah Nella Lucky
“Kita mengharapkan agar setiap informasi dapat disampaikan dengan akurat, karena media massa juga merupakan corong pembangunan di daerah. Sebab tanpa media massa orang tidak mengetahui bagaimana perkembangan pembangunan di republik ini. Selain itu, media massa dan para wartawan Indonesia harus memberitakan informasi mencerminkan hal yang positif kepada public sehingga publik tentunya masyarakat dapat menerima dengan baik, ” kata Hendri lagi.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman meminta PWI Riau kedepan dapat lebih profesional lagi dalam menjalankan roda organisasi.
“PWI kan organisasi profesi yang didalamanya banyak orang orang intelektual yang tentu harus bekerja sesuai aturan main organisasi,” ucap Andi Rachman.
Sedangkan Ketua PWI Riau, Zulmansyah Sekedang dalam sambutannya mengajak semua anggota PWI Riau untuk lebih meningkatkan kemampuan dan keakuratan menulis berita agar informasi yang sampai ke masyarakat dapat dipertanggungjawabkan secara profesional yang tetap berpegang teguh pada UU Pers No 40 tahun 1999 dan kode etik jurnalistik.
Pada acara pelantikan tersebut tampak hadir sejumlah tokoh dan undangan antara lain mantan Gubernur Riau H Saleh Djasit, Bupati Siak, Syamsuar MSi, Bupati Bengkalis, Amril Mukminin, para tokoh paguyuban, seperti Tokoh madyarakat Sunda, Ian Machyar, tokoh ormas dan pemuda, mitra kerja, serta kalangan dunia usaha seperti Dirut PT RAPP, Rudi Fajar. (ian)