

/pro Aman
Hari ini awal tahun
kubaca sebuah berita
Di media kota
Dan perih mataku mengejanya kata demi kata
Seseorang telah diusir dari tanah kelahirannya
Atas nama titah raja yang kaku
Dan tentu saja amatlah tandus
Ia diusir begitu rupa
Tanpa sempat membawa sarung ataupun sajadah
Tanpa sempat membawa saputangan ataupun kopiah
Ia seperti orang usiran
Di masa lalu
Dia telah ikut meramaikan tanah kelahiran ini
Sehingga deretan istana rakyat berdiri dengan anggun
Rumah panahan ataupun ladang bola sepak
Bahkan library di sebelah tengah
selalu menyapa semua anak- anak yang bergelora
dan penuh tandatanya
Aku pun mampir ke serambi Munawarah
Mencari tahu mengapa mendung ini turun di sini
Kalau-kalau ada malaikat yang bisa menjawab
Gerimis awal tahun
Begitu datang tiba- tiba
Dan terasa bagaikan
Menghapus debu selama bertahun
Ya ya
Bagaikan gerimis sehari
Menghapus debu selama bertahun
Hari ini hujan gerimis
Dan tiba- tiba airmataku menetes
Melihat engkau berjalan ke arah barat
Persis seperti mereka yang terusir dari tanah kelahirannya
Republik Marpoyan
1 Januari 2022
Untuk pemuatan karya sastra (Puisi, Cerpen, Pentigraf, Esai, Pantun, Kritik, Resensi, Peristiwa Budaya, dan tulisan sastra lainnya) silakan dikirim melalui surel:
redaksi.tirastimes@gmail.com