Puisi Husnu Abadi

92

DOA TERAKHIR SEORANG BU HAJAH UNTUK ANAKNYA

hari ini aku kembali meneteskan airmata

Setelah sekian puluh tahun yang  kering

Tapi kini tetesan air mata itu jatuh  di tanah yang  jauh dari bumi kelahiranmu

Selamat jalan anakku

Empat puluh delapan  tahun yang lalu

Aku memang telah melahirkanmu

Dan merawatmu

Menuntunmu secara perlahan

Merangkak, tegak dan berjalan, dan terbang

Hingga engkau ku lepas dipelaminan

Karena engkau telah memilih pria pilihanmu

Untuk menyempurnakan kehidupanmu

Sejak  saat itu ayahmu dan aku mulai menyadari

Bahwa engkau secara perlahan bukan lagi menjadi  milikku

Tulisan Terkait

Walau aku telah melahirkanmu

Engkau telah menjelma menjadi Inda yang setia namun tetap dirindukan

engkau telah semakin lengkap untuk  menjadi  kepunyaan Nya

Dan bukan lagi milikku

Hari ini air mataku menetes tanpa bisa kutahan

Di pekuburan Bambu Apus

Engkau kuantarkan

Walau sebetulnya nomor urutmu belum sampai

Tapi Dia telah memanggilmu tidak berdasar nomor urut itu

Nomor panggilan yang selalu sebuah misteri

Hari ini engkau diminta menghadap Nya

Aku rela untuk itu

Untuk kebahagiaanmu juga

Selamat jalan anakku

Jakarta – Riau

Jumat 8 Juli  2022

Berikan Tanggapan

Alamat surel anda tidak akan dipublikasikan