
SUARA DARI MASJID SULTAN BADLISAH : Husnu Abadi
SUARA DARI MASJID SULTAN BADLISAH : Husnu Abadi
SUARA DARI MASJID SULTAN BADLISAH
Husnu Abadi
Aku telah lama mendengkur. Lama
Dalam perjalanan panjang, aku mengembara ke negeri pusara, yang telah terbang dua tahun silam, dan tiba-tiba suara dari sana datang bergelombang menarik-narik sajadahku yang terlunta
Kutarik sajadahku yang tua. Oh kemana dia
Hanya ada suara yang sayup-sayup menjawab. Tak jelas yang diucapkan.
Aku mengeja-eja doa malam dan doa pengubur kantuk dan pengusir malas yang tiba-tiba mengepungku
Aku berlari. Melalui suaraku, melalui jendela sebelah utara, melalui celah-celah pohon yang kedinginan, menghindari angin malam yang merangsangku
Di halaman, aku ingat ketika orang suci dikepung seisi kampung dan ia dapat lolos dengan mengendap-endap, tanpa seorangpun dapat melihatnya. Orang suci itu berjalan mencari sahabatnya yang setia.
Akupun mencari orang suci itu. Dimanakah dia. Apakah masih ada dalam kamarku ?
Ataukah ia telah jauh berjalan diantara gubuk-gubuk mereka
yang kelaparan yang kehausan ?
Ramadhan 2010- 2024/Sintok-Kedah-Riau