Merobek Kitab Batu di Menara Maiden | Puisi : Karya Fakhrunnas MA Jabbar

52
Tulisan Terkait

Rempang: Husnu Abadi

Berita Lainnya

Kupu-Kupu: Puisi Gustav Nahardi

Loading

Merobek Kitab Batu di Menara Maiden    

menara batu bertingkap batu
tegak tersedu mencekau laut
malu-malu
selalu begitu dari dulu
kitab batu terdedah
dibaca sesiapa yang singgah di situ
 
perawan belia di masa lalu
menunggu pelaut  bercumbu
di liang cuaca taktentu
kekasih hati tak berkabar lagi
meski musim berganti-ganti
tak kuasa jiwa menahan diri
 
laut dan cinta
bagi perawan suci
adalah sunyi
seperti lipatan kitab batu tak kunjung terbuka
luka sejarah tak berdarah
tapi hampa menyebat lara
matilah ia seketika
di telan ombak  tak bersuara
 
kitab batu tak berpintu
sejarah lama ditelan batu
seperti perawan tak sudi
menunggu
 
caspian sea, 15 sep 2019

Untuk pemuatan karya sastra (Puisi, Cerpen, Esai Kritik Resensi, Peristiwa Budaya dan tulisan sastra lainnya) silakan dikirim melalui surel: redaksi.tirastimes@gmail.com

Berikan Tanggapan

Alamat surel anda tidak akan dipublikasikan