RIAU
: sungai yang tak pernah sunyi
Di sebuah perahu
Aku membaca Riau
Seperti membaca arus gelombang
Walau surut pasang selalu akan terkenang
Menyimpan rindu dan bayang
Dan di sini pula
Kapal-kapal berlalu singgah
Meninggalkan gerah dan gelisah
Menumbuhkan luka dari sisa-sisa harapan yang kalah
Riau
Sungai yang tak pernah sunyi
Dari jiwa-jiwa penuh birahi
Seperti puisi, menyimpan keindahan tersembunyi
Wahai rindu
Mengalirlah engkau di arus ini
Tenggelamkan aku di dalam sungai yang tak pernah sunyi
Dari perahu ini layarkan aku kepadanya
Pancang dan tambatkan cintaku, di Riau
Tempat segala igau dan risau
Riau, 29 Juni 2021
***
Angka dan Sunyi di Hati Kami
Nyawa manusia
Itu menjadi angka.
Kemudian di depan layar kaca
Angka itu berubah
Jadi rasa takut
Menyelinap dalam hati
— ketakutan pada kematian.
Dan angka itu pula
Telah membawa sebuah ambulans
Berkejaran dengan malaikat maut.
Sebab waktu hanyalah pemisah
Antara hidup dan mati.
Seperti jalanan
Hati kami hangat dan juga sepi
Korona merampas keramaian
Menjadi sunyi.
Tak sadar air mata pun
Telah jadi angka
Memamah berbagai kisah
Menjadi keping berserakan
Memecah hening.
Angka dan sunyi di hati kami
Telah memenuhi rumah-rumah
Tak ada lagi tempat bersembunyi
Sepi dan sendiri.
Bengkalis, 02 September 2021
***
Ayah, Lelaki Tabah
Ayah, kau dimana hari ini?
Sudahkah melelapkan mata
Dari tidurmu yang terjeda
Bahu kekar itu
Telah memikul berjuta beban
Di jalan-jalan besar
Urat-uratmu adalah kawat yang kuat
Dia ayahku yang hebat
Ayah, lelaki tabah
Wajahnya tak tampak lelah
Walau garis usianya bergelombang
Namun tegak gagahnya seperti batu karang
Ayah, kau dimana hari ini?
Masihkah aku dapat memelukmu
Riau, 2021
Mohammed Al Syafiq, itulah nama penanya. Seorang penikmat sastra sekaligus mahasiswa. Ia bermastautin di Bengkalis. Pria kelahiran Pangkalan Batang pada 20 Febuari 2001 ini aktif di beberapa organisasi literasi seperti Rumah Sastra Bengkalis, FLP Cabang Wilayah Bengkalis, dan Komunitas Menulis Bengkalis. Karya puisinya telah di bukukan antologi bersama, Rindu Si Anak Pulau (Oase Pustaka,2020) adalah buku antologi puisi tunggal pertamanya. Beliau dapat dihubungi di nomor HP 0823-3274-8079 atau Surel: muhammadsapikri@gmail.com