

BENGKALIS-TIRASTIMES: Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bengkalis mengecam sikap arogansi Kepala Desa Pangkalan Jambi, Kecamatan Bukit Batu, Muhamad Karim yang telah melakukan pelecehan terhadap profesi wartawan terkait aksi pemukulan yang terjadi di kantor desa.
”Kita sangat mengecam perilaku pelecehan terhadap wartawan yang dilakukan oleh Kades Pangkalan Jambi itu. Kita juga sangat menyayangkan terjadinya pemukulan terhadap wartawan Metro Riau di kantor desa,” ujar Ketua PWI Kabupaten Bengkalis, Usman, Ahad (9/4).
Menurut Usman, seharusnya seorang kades mencerminkan sikap dan etika yang baik di kantor desa yang dipimpinnya, bukan bergaya seorang preman. Apa lagi wartawan dalam menjalankan profesinya didilindungi Undang-undang.
”Kalau memang ada persoalan seharusnya kades membicarkannya secara baik-baik dan mencari solusi. Bukan seperti preman. Apa lagi hal itu terjadi di kantor desa yang disaksikan seluruh perangkatnya” kata Usman.
Dikatakan, sikap meludahki wartawan oleh kades merupakan perilaku yang tak pantas, apa lagi disertai pemukulan. Hal ini tidak boleh dibiarkan dan harus diusut tuntas pelakunya sesuai aturan yang berlaku.
”Kita dukung penuh upaya wartawan yang telah melaporkan pelecehan dan pemukulan tersebut ke Polsek Bukit Batu. ” pinta Usman.
Usman menegaskan, kejadian ini harus menjadi pembelajaran bagi seluruh pihak untuk tidak bersikap arogan kepada wartawan yang jelas kredebelitasnya dalam menjalankan profesinya. (DKS)