Riau Aman dan Kondusif, Gubri: Terimakasih Bapak Kapolda

45

Loading

PEKANBARU – TIRASTIMES : Gubernur Riau Drs H Syamsuar, MSi mengungkapkan kondisi Provinsi Riau yang semakin aman dan kondusif telah ikut memicu peningkatan investasi di berbagai sektor. Semuanya itu berkat kerja keras jajaran Polda Riau dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat termasuk para investor yang berinvestasi di bumi Melayu Riau.

Pujian terhadap kinerja jajaran Polda Riau tersebut disampaikan Gubernur Syamsuar saat menjadi Narasumber dalam Program Dialog Riau Cemerlang dengan Tema “75 Tahun Polri Berkiprah di Riau” bertempat di Studio 2 TVRI Stasiun Riau, Jalan Durian No 24 Pekanbaru, Kamis, (01/7/2021) kemarin.

“Alhamdulillah dan terimakasih kami sampaikan kepada Bapak Kapolda bersama seluruh jajarannya, baik di provinsi maupun juga kabupaten kota, bahkan sampai di pelosok desa yang telah mampu menciptakan situasi kondusif serta memberikan rasa aman kepada masyarakat Riau,” kata Syamsuar.

Bagaimanapun juga, kata Gubri, dalam pelaksanaan pembangunan di daerah ini butuh suasana aman, damai, dan kondusif di daerah. “Tidak akan maju daerah ini dan tidak akan ada investor yang (mau) berinvestasi di daerah kita ini kalau situasi di negeri ini tidak aman dan kondusif,” ujarnya.

Dalam dialog yang disiarkan langsung oleh TVRI tersebut, Syamsuar juga menjelaskan bagaimana potensi investasi yang ada di Provinsi Riau saat ini. Seperti adanya perkebunan sawit, kelapa, sagu, dan potensi lainnya.

“Kelapa kita termasuk terluas di Indonesia, ada sagu, kemudian ada laut, ini semua tentunya butuh investasi untuk membangun daerah ini. Kita tidak cukup membangun daerah ini dengan kemampuan APBN dan APBD kita saja. Kita memang harus didukung oleh dunia swasta,” ungkapnya.

Ia juga menuturkan, menciptakan suasana di daerah yang kondusif sering disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo. “Karena itu Bapak Presiden sering menyampaikan agar masing-masing kepala daerah dapat bagaimana memberikan pelayanan terbaik, lebih mudah, dan kalau perlu satu hari selesai,” sebutnya.

Menurutnya dengan pelayanan yang cepat dapat memacu dunia usaha sebagai penopang perekonomian di Provinsi Riau. “Ini semua adalah dalam rangka untuk memacu dunia usaha, dan terutama investor untuk berinvestasi di daerah. Suasana yang tidak kondusif orang tidak akan mau investasi di daerah kita,” tutupnya.

Berantas Narkoba

Selain merespon tentang kondusifitas di Riau, pada dialog tersebut Gubernur Syamsuar juga menjelaskan upaya yang dilakukan pemerintah dalam pencegahan sejak dini penyalahgunaan narkoba yang ada di daerah. Program yang dilakukan seperti Desa Bersinar (Bersih Narkoba) terus digencarkan.

“Program pemerintah yang secara nasional disebutkan namanya Program Bersih Narkoba (Bersinar). Tentunya, program ini dimulai dari desa. Makanya di Riau sudah ada sebutan Desa Bersinar,” kata Syamsuar.

Ia menuturkan, bahwa Riau terdiri dari daerah pesisir yang luas, dan tempat keluar masuk peredaran narkoba dari luar negeri sangat mudah sekali.

“Sulit kita barangkali mencari tempat-tempat yang bebas dari narkoba apalagi di daerah kepulauan. Kita sudah tahu bahwa kondisi di Riau, anak-anak remaja juga ada yang memakai narkoba, bahkan anak sekolah termasuk ada, karena tadi iming-iming yang sangat mudah sekali,” ujarnya.

Gubri menceritakan bahkan ada nelayan yang berpura-pura menangkap ikan. “Kita tahu juga bahwa di Riau, ada nelayan pura-pura menangkap ikan, tapi menunggu barang itu datang dari seberang,” ungkapnya.

“Kalau di Pulau Rupat juga demikian, yang seperti saya katakan tadi ada nelayan, begitu juga di Bengkalis. Hal-hal seperti ini sudah tidak asing lagi, karena mungkin orang memanfaatkan nelayan, dengan iming-iming uang yang begitu besar mereka tertarik,” imbuh Gubri.

Pihaknya menyebut program untuk melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba juga terus dilakukan. “Kami ada juga menyampaikan kepada masayrakat kita terutama di daerah perbatasan, ada juga program kita bersama BNN, TNI, Polda, termasuk ada juga kelompok masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama,” sebut Gubri.

Lanjutnya, dengan adanya dukungan dari semua kelompok masyarakat maka harapannya dapat mewujudkan Riau bersih dari narkoba. “Ini semua harapan kita agar bersama-sama dalam rangka perang terhadap narkoba ini. Mudah-mudahan dengan komitmen kita bersama agar program nasional Desa Berinar dapat kita wujudkan,” tutupnya. (**)

Berikan Tanggapan

Alamat surel anda tidak akan dipublikasikan