Syair : Syair Tepak Sirih | M. Rizal Ical

95
Tulisan Terkait
Berita Lainnya

Loading

Syair Tepak Sirih

Hujan deras berkurun lama
Gigil datang sejuk menjelma
Melihat merpati duduk bercengkerama
Ilham syair membuat terkesima

Terkenang adat hantaran belanja
Ragam berkakas iringi kerja
Riang pikiran bergurau manja
Mengarang syair dengan sengaja

Orang Melayu terkenal santun
Berbudi bahasa selalu rukun
Hidup beradat aturan dituntun
Memberi maaf meminta ampun

Awal berunding segala acara
Suguhan tepak pembuka bicara
Tenang berucap sebagai perantara
Sirih menyibak tabir perkara

Tepak sirih sebagai adat
Banyak tujuan banyak manfaat
Mulai berunding cari sepakat
Kadang dimakan kala berehat

Tepak bulat bernama puan
Segi empat tepak sebutan
Secara fungsi satu tujuan
Pembuka majlis penyeri jamuan

Kacip pinang tajam membelah
Memakan pinang supaya mudah
Halus terasa ketika dikunyah
Lemak menusuk segenap lidah

Gobek sebutan penumbuk sirih
Senang menelan tiada letih
Kaum tetua mudah menyirih
Tetap sedap bernikmat gurih

Lima cembul terletak bahan
Tertata rapi indah ukiran
Disusun berurut sesuai aturan
Mana dahulu mana kemudian

Makan sirih bermacam guna
Simbol budaya matan sempurna
Perkenal Melayu serata buana
Supaya masyhur kemana-mana


Adat bersirih mengandung ibarat
Nilai pelajaran berisi nasehat
Bukan menunjuk sembarang hebat
Paham ilmu terang hakikat

Sirih bermakna muliakan orang
Pandai diri meletakkan tentang
Tersusun rapi lurus seimbang
Tidak meninggi pandai menimbang

Kapur tersebut pikiran jernih
Hati tulus seputih bersih
Berbincang runding bekerja gigih
Pandai pula berterima kasih

Campuran gambir terasa kelat
Memberi arti tabah bersifa
Bersungguh-sungguh di dalam giat
Pantang menyerah selalu semangat

Memakan pinang terselip lambang
Keturunan baik memegang pantang
Patuh aturan segenap larang
Tinggi derajat marwah terpandang

Makna tembakau sedia berkorban
Berhati tabah menggapai tujuan
Hindari debat tahan cemoohan
Bertindak dewasa bijak pikiran

Dalam tepak sirih disusun
Berlapis letak lembaran daun
Lima helai dalam serumpun
Penongkat tegak maju tamadun

Selesai syair perasaan puas
Maksud tercapai tertuang jelas
Berpatut dalil sepantas-pantas
Segala masukan ikhlas membalas

Terucap tulus syukur Alhamdulillah
Ingatan senantiasa kepada Allah
Syair bermaksud menghalau gundah
Semangat melangkah semakin bergairah

Kelapapati, 29 J. Awal 1442 H

Untuk pemuatan karya sastra (Puisi, Cerpen, Pentigraf, Esai, Pantun, Kritik, Resensi, Peristiwa Budaya, dan tulisan sastra lainnya) silakan dikirim melalui surel:
redaksi.tirastimes@gmail.com

Berikan Tanggapan

Alamat surel anda tidak akan dipublikasikan

1 Komentar
  1. Ical mengatakan

    Alhamdulillah, terima kasih Pemred..