Angan Kita: Puisi Aal Rahim Sekha

Angan itu bukan mimpi
Padahal ingin digapai saat terjaga
Pilinan akar rindu bernuansa suka
Pada jarak yang terukur

Letupan udara yang mengait ajak
Tak lagi terjun pada curiga semata
Mulut hembuskan erang suka
Tatkala lentik kecup pada rekahan biru

Pucuk sejuk tak bawakan gigil
Walau hujan masih saja bernyanyi
Bersama angin ingin mendekap sepi
Lalu, usai sudah angan dipecah desah

Dua mata itu memelas kantuk disengaja
Hembusan hangat nafas mu
Tak berujung sekap melekap
Angan itu sebenarnya milik kita.

Pekanbaru,11092024.