Karya : Bambang Kariyawan, Ys
Pada Laut
Segulung arus melenggang ke laut lepas
Melewati perahu, feri, dan tanker dengan segala angkuhnya
Kala matahari condong ke arah barat
Arus itu tersangkut pada sebuah botol brandy
yang masih menyeruak baunya
Segulung arus pun pecah karena pusing terhirup
aroma nikmat semunya
Pada Hutan
Sekepak sayap serindit berwarna kuning terbang bebas
Melewati gagahnya Sialang
Bercanda di atas kepala Harimau Sumatera
Namun kepak itu hampir terkoyak
Kala melewati jerebu pekat
Sekepak sayak serindit lunglai
Terpenuhi sesak segala nafsu
Pada Lukisan Berlarik Pelangi
Pelukis senja di ujung pertokoan memandang hedonis
Berlalu lalang dengan segala aksesoris menyilaukan
Dipejamkannya mata batin mencari sekerat damai
Yang ingin dituangnya dalam larik-larik waktu
Pada kanvas sunyinya tergores kisah tentang laut yang tenang
Tentang hutan yang subur
Ada tetesan gerimis dan matahari
Pelangi pun melengkung di antara laut dan hutan
Tenang …
Pekanbaru, 19 September 2020
Bambang Kariyawan Ys, kelahiran Tanjung Uban, 9 Mei 1971. Bekerja sebagai guru SMA Cendana Pekanbaru. Aktif dalam organisasi kepenulisan Forum Lingkar Pena Riau. Telah menerbitkan dua buku kumpulan puisi tunggal, “Lelaki Pemanggul Gurindam” dan “Simfoni Bernada Satu”, serta puluhan antologi puisi bersama penyair. Penerima Penhargaan Acarya Sastra dari Kemendikbud 2019. WA: 08117595971.
Untuk pemuatan karya sastra (Puisi, Cerpen, Esai, Kritik, Resensi, Peristiwa Budaya, dan tulisan sastra lainnya) silakan dikirim melalui surel: redaksi.tirastimes@gmail.com
bambang yang selalu berkarya