

LAMBAIAN PENGHABISAN
Fakhrunnas MA Jabbar
cukuplah jejakku bertapak di tanahmu
sejak jiwa menuai hasrat cukup lama
kutoreh kenangan hingga tak terlupa
pagi ini sampailah batas langkah berpijak
saat lambaiku penghabisan
kukibar dari jendela
tak cukup masa bagiku
bersenda gurau lagi
atau memetik cuaca dingin yang terus berjatuhan
dari langit keruh seperti sedia kala
sungguh aku masih saja menggigil disebat musim dingin ini
tapiku tetap tegak lagi
di hari terakhir
gerimis jadi tangis yang manja
melepasku meski tak sudi
lambaian penghabisan kukibarkan lagi
dari hati yang basah
tak sudah-sudah
seperti ini
hongkong, 16.2020
Untuk pemuatan karya sastra (Puisi, Cerpen, Esai, Kritik, Resensi, Peristiwa Budaya, dan tulisan sastra lainnya) silakan dikirim melalui surel:
redaksi.tirastimes@gmail.com