

Teknik Mengajar Podomoro: Cara Efektif untuk Mengatur Waktu Belajar
Oleh : Mushthafa Qarabati, Suci Rahmadhani Putri dan Musyawir
(Mahasiswa Magister Pedagogi Unilak)
Teknik Pembelajaran Podomoro untuk Konsentrasi Belajar dan Pemanfaatan Waktu Peserta Didik terus mengalami perkembangan yang sangat pesat di dunia pendidikan abad kedua puluh satu saat ini. Perkembangan ini sedang menuju kebaikan. Tidak mengherankan bahwa para akademisi dan pemangku kepentingan terus berusaha untuk memasukkan metode pembelajaran yang lebih baik ke dalam kelas. Banyak aplikasi pemahaman baru dan metode baru digunakan dalam bidang pendidikan. Hal ini tidak terlepas dari komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan siswa bangsa melalui sistem pendidikan di Indonesia. Salah satu teknik podomoro yang telah diciptakan selama era modern ini adalah teknik podomoro, yang digunakan untuk meningkatkan pembelajaran komprehensif dan membantu siswa memahami masalah belajar yang sulit. Banyak para peneliti telah menyelidiki metode Podomoro ini untuk mengetahui seberapa baik itu membantu siswa di sekolah. Mereka juga melihat bagaimana peserta didik menggunakan daya ingat mereka dan seberapa fokus mereka saat pembelajaran dimulai. Baik daya ingat, fokus pembelajran, dan peningkatan keterampilan menulis siswa. Kesimpulannya adalah Metode Podomoro ini sangat bagus untuk pendidikan saat ini.
Francesco Cirillo membuat teknik Pomodoro pada tahun 1980-an untuk mengelola waktu. Metode ini membagi waktu belajar menjadi interval tertentu, yaitu 25 menit, yang disebut sebagai “pomodoro”. Setelah setiap pomodoro, istirahat diberikan selama lima menit. Setelah empat pomodoro, istirahat diperpanjang selama dua puluh hingga tiga puluh menit. Teknik Pomodoro dapat diterapkan dalam metode pendidikan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi belajar. Berikut adalah beberapa manfaat metode Pomodoro untuk pendidikan: Berikut adalah beberapa keuntungan dari metode Pomodoro dalam pendidikan.Meningkatkan fokus dan konsentrasi: Teknik Pomodoro membantu siswa berkonsentrasi dan fokus pada satu tugas selama 25 menit. Ini dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang materi pelajaran. Meningkatkan motivasi: Teknik Pomodoro membagi waktu belajar menjadi interval yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola, yang dapat meningkatkan motivasi siswa untuk belajar.
Hasil studi menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan dalam pengalaman tugas peserta dengan istirahat sistematis dan istirahat yang diatur sendiri. Namun, peserta dengan istirahat sistematis melaporkan lebih terkonsentrasi selama sesi belajar dan menganggap tugas pembelajaran lebih mudah dilakukan dibandingkan dengan peserta dengan istirahat yang diatur sendiri. Ini menunjukkan bahwa ketika beban sekunder yang dipegang Akibatnya, hasil ini menunjukkan bahwa penerapan rutinitas istirahat dapat meningkatkan konsentrasi dan persepsi kesulitan pekerjaan. Oleh karena itu, temuan penelitian ini memberikan panduan yang berguna bagi pendidik dan siswa tentang cara mengoptimalkan strategi pembelajaran yang diatur sendiri. Penemuan ini juga menunjukkan bahwa merencanakan istirahat secara teratur dapat membantu siswa menjadi lebih fokus dan melihat tantangan pekerjaan dengan lebih baik, meskipun ini tidak secara signifikan mempengaruhi seberapa baik tugas diselesaikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana siswa dapat mengoptimalkan hasil pembelajaran mereka dengan menganalisis bagaimana pengambilan istirahat sistematis atau yang diatur sendiri berdampak pada upaya mental, pengalaman tugas, dan penyelesaian tugas selama sesi belajar mandiri.
ada beberapa kelebihan metode pendidikan Pomodoro yang dapat dipertimbangkan saat mengatur sesi belajar mandiri:
Beberapa peserta dalam kondisi istirahat sistematis mengatakan bahwa jadwal istirahat dapat mengganggu konsentrasi atau aliran kerja mereka. Ini menunjukkan bahwa metode ini mungkin tidak cocok dengan gaya belajar atau preferensi pribadi sebagian siswa.
Penulis menyimpulkan bahwa pengambilan istirahat yang direncanakan selama sesi belajar mandiri dengan metode Pomodoro memiliki beberapa keuntungan. Pengaturan istirahat ini dapat meningkatkan fokus, mengurangi pandangan tentang kesulitan pekerjaan, dan memberikan struktur waktu yang jelas. Kelemahan yang mungkin ada, bagaimanapun, termasuk gangguan konsentrasi dan kesulitan menyelesaikan tugas.
Oleh karena itu, meskipun metode Pomodoro dapat membantu dalam pengaturan waktu dan fokus, tidak ada jaminan bahwa itu akan bekerja dengan baik untuk semua siswa. Penelitian lebih lanjut mungkin diperlukan untuk memahami secara menyeluruh bagaimana metode ini berdampak pada pendidikan dan untuk mempertimbangkan preferensi individu dalam mengatur sesi belajar mandiri.
Hasilnya adalah bahwa penelitian ini memberikan pengetahuan yang bermanfaat tentang perbedaan antara pengaturan istirahat yang diatur sendiri dan pengambilan istirahat yang direncanakan secara sistematis dalam hal upaya mental, pengalaman, dan upaya.