

Hidangan Ramadan kali ini beraroma hambar
Tak berasa tercecap di organ rasa
Gigil gelisah menyelimuti seluruh indera
Sinyal batin kita hilang beberapa waktu
Mencari tentangmu yang sedang berselancar di perairan Dewata
Bersama 53 sahabat yang pernah kau kenalkan
Bersama angka 402 yang selalu kau sebut berulang-ulang
Ketetapan itu tiba pada sepiring sajian Ramadan
Bertambah hambar untuk kunikmati
Kau dan sahabat-sahabatmu berkafankan lautan
Terbang melesat menuju keabadian
Aku kini menyemat Ramadan dalam rajutan rindu teramat
Tabur bunga ini menjadi kisah
Mewanginya cerita-cerita cinta kita tetap dalam gelora
Menanti aroma surga dari lambaian tanganmu … sayang.