Doa Seorang Ibu yang Menggetarkan Langit dan Mengguncang Tanah | Puisi : Fakhrunnas MA Jabbar

Doa Seorang Ibu yang Menggetarkan Langit dan Mengguncang Tanah

– mengenang josua

jangan pernah abai pada doa ibu yang didera pilu
kala tersungkur di depan peti mati berkunci
tak kuasa lagi meminta di bawah todongan titah kuasa
ingin menatap wajah anaknya sekejap saja
terakhir kali tak berulang kala
hanya airmata tumpah tak terkira
di tengah perdebatan

antara ratap harap di tengah wajah-wajah murka kuasa
bunda rosti terkulai terluka
jiwanya berdarah
lebih deras dari luap airmata
begitulah melodrama berpunca
di tengah cerita pilu tak terbuka
terhimpit kuasa dan senjata

bermula di kaki pegunungan
bermuara di duren tiga
tak ada yang bersuara
terkunci rapat cukup lama
cerita pun berserak debu
disusun penuh tipu-tipu
diperam diam-diam tak tersentuh
atas nama senjata dan kuasa
segala cara ditempuh

sebuah drama kejahatan pun didedahkan
pembantaian seorang josua baru saja ditabalkan
dianiaya berujung tembakan
rintih kesakitan tak terkira
tangan dendam berlumuran darah
wajah merah penuh amarah
kejahatan keji disembunyikan
kematian anak manusia sia-sia
tak ada pembelaan
segala barang bukti dilenyapkan
saksi-saksi dibungkam
kebenaran dibenam
suka-suka

begitulah kuasa membenamkan segala kisah
jalan cerita disimpangkan
dusta demi dusta saling berhimpitan
saling berkaitan
saling bersahutan
fitnah demi fitnah jadi irama kemungkaran
penuh dendam tak bersisa

doa bunda rosti tak pernah henti
menggetarkan langit mengguncang tanah
sepanjang siang berujung malam
berjuta detik tak sudah-sudah
menghamba iba keadilan Tuhan
tak berbatas hari tak terkira malam
hanya ketulusan pinta
kebenaran sejati sudah pasti

doa bunda rosti berjawab sudah
Tuhan membuka segala rahasia
segala dusta berlapis dusta
tak punya muka
bersama-sama membungkam fakta
bersama-sama mengarang cerita
di persidangan segala terdedah
dusta dan nista berantukan
tak ternyata
tak terduga
tak tahu berujung di mana

pekanbaru, agustus-oktober 2020