

negeri ini telah tersurat dan tersirat takdir
di lauhul mahfudz puncak binar cahaya
dalam genggaman pesona kuasa-Nya.
mencari kata tahta dalam literasi
menuju sang matahari
bukan dengan lidah pisau
tak juga lewat jemari tarik pelatuk pestol
bersitegang urat leher
lempar beling botol
mengipas bara marah
hingga negeri terbakar
kobaran api jilati sendi kehidupan berakar
siapa pun tak ingin menabrak pagar makar.
portal regulasi negeri
telah terpasang begitu sistimatis rapi
jati diri anak-anak negeri
yang cuaca demokrasi
panas-dingin kita telan selera kebersamaan
dalam senyum-tawa
dalam duka-lara.
meski kita lahir dan hadir
di negeri taman bunga warna-warni
kita pun saling hormat merunduk hidmat
dalam cinta kasih sayang-Nya jua.
jutaan tangan pegang erat kibarkan merah putih
jati diri bangsa haram tergadai jemari gurita runcing cakar.
langit hati kita gemintang jempolan dan senyuman
yang indonesiawi.
Sumbawa NTB
5 Desember 2024