Latar Atur: Puisi Wahyu Mualli Bone

48

Yang tersendal
Masuk rusuk
Kurang dikenal yang merasuk
Tertanam latar atur dalam buku baku, bakal anjur banjir alas takar ukur banding dan bantah.

Bentangan bahas sayup bahasa, membujur jengkal di lingkar seginya.

Patung patung memberi aba-aba lenyap genang menggunungi dada.

Tulisan Terkait

Kepala sekepal lagu-lagu lama lambangi mendung memandang tanah lalu punah setelah merambah.

Kemasan tanah menyambut tawar yang akan diasinkan dan segala rasa yang ternama.

Pekanbaru, 19 September 2024

Berikan Tanggapan

Alamat surel anda tidak akan dipublikasikan