Lelaki yang Menunggu Musim | Puisi Fakhrunnas MA Jabbar

88

Lelaki yang Menunggu Musim

– kepada dato’ kemala

musim ini boleh berlalu

seperti daun gugur pada masanya tiba

bukan karena angin

tapi rasa ingin menggelora jiwa

di tiap ujung waktu yang tersisa

lelaki yang menunggu musim

sedari dulu begitu

bak angin terus memburu waktu

mengoyak angka-angka di almanak tua

selalu begitu

sedangkan musim begitu saja berlalu

tak kuasa menahan

lalu ia bertahan

lelaki dan musim

bagaikan burung- burung menanti senja

dan buru-  buru pulang ke ranting menjulang

atau sarang yang selalu diremas angin

Tulisan Terkait

Rempang: Husnu Abadi

Berita Lainnya

seperti rasa ingin yang terdedah

sepanjang waktu

lelaki itu masih saja menunggu musim

menunggu burung-burung kelelan terbang

menuju pulang

membentang sayap-sayap  patah

atau paruh terkulai

sebab usia memamahnya

lelaki itu menunggu musim

mungkin di pagi ini

ada kabar terbawa angin

ada kabar tertiup rasa ingin

ada kabar terbawa musim

tetap saja tak pernah tiba

dan lelaki itu pun tak kuasa

berkata

kala musim tak jua berganti

kini


Pekanbaru, 12 ogos 2021

Berikan Tanggapan

Alamat surel anda tidak akan dipublikasikan