

– kepada dato’ kemala
musim ini boleh berlalu
seperti daun gugur pada masanya tiba
bukan karena angin
tapi rasa ingin menggelora jiwa
di tiap ujung waktu yang tersisa
lelaki yang menunggu musim
sedari dulu begitu
bak angin terus memburu waktu
mengoyak angka-angka di almanak tua
selalu begitu
sedangkan musim begitu saja berlalu
tak kuasa menahan
lalu ia bertahan
lelaki dan musim
bagaikan burung- burung menanti senja
dan buru- buru pulang ke ranting menjulang
atau sarang yang selalu diremas angin
seperti rasa ingin yang terdedah
sepanjang waktu
lelaki itu masih saja menunggu musim
menunggu burung-burung kelelan terbang
menuju pulang
membentang sayap-sayap patah
atau paruh terkulai
sebab usia memamahnya
lelaki itu menunggu musim
mungkin di pagi ini
ada kabar terbawa angin
ada kabar tertiup rasa ingin
ada kabar terbawa musim
tetap saja tak pernah tiba
dan lelaki itu pun tak kuasa
berkata
kala musim tak jua berganti
kini
Pekanbaru, 12 ogos 2021