

Pengasuh :
1. Husnu Abadi
2. Fakhrunnas MA Jabbar
SUARA ADZAN
Suara adzan membangkitkan arwah leluhurku
Berabad-abad terkubur waktu. Kesedihanmu
Adalah mendung yang akan menjadi suka cita
Setelah hujan turun. Begitulah kita mengagumi
Apa yang pernah jatuh sebelum senja menjerau
Aku tulis puisi ini sebelum huruf-huruf gugur, sebelum
Kata-kata hancur. Masih ada sekincir harapan yang
Dipelintir angin semilir agar tak ada lagi embunan
Airmata. Biarlah dukamu menguap ke ketiadaan
Suara adzan keluar dari speaker. Menjenguk sebuah
Kuburan yang dikeramatkan. Orang-orang tafakur
Menghidu aroma bunga, aroma doa. Tercium juga
Tetesan keringat. Suara adzan melurungi rongga
Semesta. Lalu matahari terbit dari mata anak-anak
Bersama cahaya aku mengukur bayangan langit:
Menyaksikan ruh-ruh bersayap putih beterbangan
Depok, 2020